Blog

Visualisasi Data

Diagram Histogram: Pengertian & Fungsi Lengkap untuk Pemula

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Juli 23

Diagram Histogram: Pengertian dan Fungsi Lengkap untuk Pemula

Pernahkah kamu bertanya-tanya apa itu diagram histogram dan mengapa banyak analis data menggunakannya? Memahami diagram histogram sangat penting jika kamu ingin menganalisis data numerik secara efektif. Dengan mempelajari cara membaca dan membuat diagram histogram, kamu bisa menemukan pola, tren, atau anomali dalam kumpulan data dengan lebih mudah. Diagram ini juga membantu kamu membuat keputusan berdasarkan data secara lebih akurat.

Catatan: Semua grafik, dashboard, dan analisis dalam artikel ini dibuat dengan alat BI mandiri, FineBI. Rasakan bedanya pembuatan grafik dan analisis data dengan FineBI.

FineBI.jpg

Poin Penting Diagram Histogram

  • Diagram histogram menampilkan distribusi data numerik dengan batang yang berdempetan, memudahkan kamu melihat pola dan tren data.
  • Fungsi utama histogram adalah membantu mendeteksi kelompok nilai terbanyak dan anomali dalam data untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
  • Histogram berbeda dengan diagram batang karena histogram untuk data kontinu dan batang berdempetan, sedangkan diagram batang untuk data kategori dengan batang terpisah.
  • Ada dua jenis histogram penting: histogram frekuensi yang menunjukkan jumlah data tiap interval dan histogram relatif yang menunjukkan persentase data tiap interval.
  • Alat seperti FineBI memudahkan pembuatan dan analisis histogram secara cepat dan interaktif tanpa perlu keahlian statistik khusus.

Diagram Histogram

Diagram Histogram

Pengertian Diagram Histogram

Kamu pasti sering melihat grafik batang yang berdiri sejajar dalam sebuah laporan data. Grafik tersebut biasanya disebut diagram histogram. Diagram histogram adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menampilkan distribusi data numerik. Kamu bisa menggunakan diagram histogram untuk melihat bagaimana data tersebar dalam kelompok-kelompok nilai tertentu.

Diagram histogram memiliki ciri khas berupa batang-batang yang saling berdempetan. Setiap batang mewakili rentang nilai (interval) tertentu dari data. Tinggi batang menunjukkan seberapa banyak data yang masuk ke dalam interval tersebut. Dengan diagram histogram, kamu dapat dengan mudah melihat pola, tren, atau penyimpangan dalam data. Diagram ini sangat berguna ketika kamu ingin memahami sebaran data dalam jumlah besar.

Diagram histogram sering digunakan dalam analisis statistik, penelitian, dan laporan bisnis. Kamu bisa memanfaatkan diagram ini untuk mengetahui apakah data tersebar merata, condong ke satu sisi, atau terdapat nilai yang menyimpang jauh dari yang lain.

Diagram Histogram
Contoh Diagram Histogram FineBI

Komponen Utama Diagram Histogram

Agar kamu bisa membaca dan membuat diagram histogram dengan benar, kamu perlu memahami dua komponen utama pada grafik ini:

  1. Sumbu X (Horizontal)
    Sumbu X pada diagram histogram menunjukkan interval data atau kelompok nilai. Setiap interval mewakili rentang nilai tertentu, misalnya 0-10, 11-20, dan seterusnya. Kamu bisa membagi data ke dalam beberapa interval sesuai kebutuhan analisis.
  2. Sumbu Y (Vertikal)
    Sumbu Y menunjukkan frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam setiap interval. Semakin tinggi batang pada diagram histogram, semakin banyak data yang berada di rentang nilai tersebut.

Catatan: Diagram histogram berbeda dengan diagram batang biasa. Pada diagram histogram, batang-batangnya saling berdempetan karena data yang ditampilkan bersifat kontinu. Hal ini membantu kamu melihat distribusi data secara lebih jelas.

Dengan memahami kedua komponen ini, kamu akan lebih mudah membaca dan menginterpretasikan diagram histogram. Kamu juga bisa mulai membuat diagram histogram sendiri untuk menganalisis data yang kamu miliki.

Fungsi Diagram Histogram

Fungsi Diagram Histogram

Diagram histogram memiliki peran penting dalam analisis data. Kamu bisa menggunakan diagram ini untuk memahami bagaimana data tersebar dalam kelompok nilai tertentu. Dengan melihat tinggi batang pada setiap interval, kamu dapat mengetahui kelompok mana yang paling sering muncul. Diagram histogram juga membantu kamu mendeteksi adanya anomali atau nilai yang tidak biasa dalam data. Jika ada batang yang jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain, kamu bisa segera menyadari adanya kejanggalan.

Selain itu, diagram histogram sangat berguna untuk kontrol kualitas. Dalam dunia industri, kamu bisa memantau apakah hasil produksi sudah sesuai standar atau ada penyimpangan. Diagram ini juga memudahkan kamu membandingkan distribusi data dari waktu ke waktu. Dengan begitu, kamu dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan pola yang terlihat.

Diagram histogram membuat proses analisis data menjadi lebih visual dan mudah dipahami, bahkan jika kamu belum memiliki latar belakang statistik.

Diagram Histogram
Diagram Histogram Membantu Proses Analisis

Manfaat untuk Analisis Data

Kamu akan mendapatkan banyak manfaat saat menggunakan diagram histogram dalam analisis data, terutama jika kamu memanfaatkan alat seperti FineBI. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kamu rasakan:

  1. Visualisasi yang intuitif memudahkan kamu memahami data tanpa perlu keahlian statistik khusus.
  2. Diagram histogram memfasilitasi perbandingan cepat antar kelompok data, sehingga kamu bisa langsung melihat perbedaan yang signifikan.
  3. Penyajian data menjadi lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis data, termasuk data kontinu yang dikelompokkan.
  4. Kamu dapat melihat pola dan tren dengan jelas, sehingga lebih mudah mengidentifikasi perubahan dari waktu ke waktu.
  5. Diagram histogram menyajikan banyak informasi dalam ruang yang terbatas, membuat laporan lebih ringkas dan efisien.
  6. Proses pembuatan diagram histogram sangat cepat dan mudah, apalagi jika kamu menggunakan alat visualisasi modern seperti FineBI.
  7. Diagram ini dapat disesuaikan untuk berbagai tingkat pemahaman audiens, baik untuk pemula maupun profesional.
  8. Penyajian data secara visual tetap mempertahankan akurasi numerik, sehingga kamu tidak kehilangan detail penting.
  9. Diagram histogram efektif dalam presentasi karena mampu menarik perhatian dan menyampaikan poin penting dengan jelas.
  10. Kamu bisa menggabungkan beberapa lapisan informasi sekaligus menggunakan warna atau pola, sehingga analisis menjadi lebih mendalam.

FineBI hadir sebagai solusi yang memudahkan kamu membuat diagram histogram secara instan. Dengan fitur drag-and-drop, kamu bisa langsung mengolah data dari berbagai sumber tanpa proses rumit. FineBI juga mendukung visualisasi interaktif, sehingga kamu dapat mengeksplorasi data lebih lanjut dan menemukan insight yang relevan untuk pengambilan keputusan.

FineBI.jpg

Perbedaan Diagram Histogram dengan Diagram Lainnya

Histogram vs Diagram Batang

Kamu mungkin pernah melihat diagram histogram dan diagram batang dalam laporan data. Keduanya memang terlihat mirip, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar. Diagram histogram dan diagram batang memiliki fungsi dan tampilan yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar kamu tidak salah memilih jenis grafik saat menganalisis data.

Diagram histogram digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi data numerik yang bersifat kontinu. Setiap batang pada diagram histogram mewakili rentang nilai tertentu, dan batang-batangnya saling berdempetan tanpa jarak. Diagram histogram sangat cocok untuk melihat pola sebaran data, misalnya tinggi badan siswa, waktu pengerjaan tugas, atau nilai ujian.

Diagram batang digunakan untuk data kategorikal atau diskrit. Setiap batang pada diagram batang mewakili kategori yang berbeda, seperti warna favorit, jenis kendaraan, atau kota asal. Pada diagram batang, kamu akan melihat jarak antar batang karena setiap kategori berdiri sendiri.

Catatan: Jika kamu ingin menganalisis data yang memiliki rentang nilai dan ingin melihat distribusi frekuensi, gunakan diagram histogram. Jika kamu ingin membandingkan jumlah antar kategori, gunakan diagram batang.

Berikut tabel perbandingan antara diagram histogram dan diagram batang:

AspekDiagram HistogramDiagram Batang
Jenis DataData kontinuData kategorikal/diskrit
Tampilan BatangBatang berdempetan tanpa jarakBatang terpisah dengan jarak
Sumbu XInterval/rentang nilaiKategori
Fungsi UtamaMenampilkan distribusi frekuensiMembandingkan antar kategori
Contoh PenggunaanNilai ujian, tinggi badanWarna favorit, jenis kendaraan

Kamu bisa memilih diagram histogram saat ingin menganalisis distribusi data dalam rentang tertentu. Diagram batang lebih tepat untuk membandingkan jumlah pada setiap kategori. Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih mudah menentukan jenis grafik yang sesuai untuk kebutuhan analisis data.

grafik batang 2.gif
Contoh Diagram Batang FineBI 

Setelah kamu memahami perbedaan diagram histogram dan diagram batang, kamu bisa memanfaatkan alat seperti FineBI untuk membuat kedua jenis grafik ini secara praktis. FineBI menyediakan fitur visualisasi data yang lengkap, sehingga kamu dapat memilih jenis diagram yang paling sesuai dengan kebutuhan analisismu.

FineBI.jpg

Jenis Diagram Histogram

Diagram histogram memiliki beberapa jenis yang sering digunakan dalam analisis data. Kamu perlu memahami perbedaan setiap jenis agar bisa memilih diagram histogram yang paling sesuai dengan kebutuhan analisismu. Dua jenis yang paling umum adalah histogram frekuensi dan histogram relatif.

Histogram Frekuensi

Histogram frekuensi merupakan jenis diagram histogram yang paling sering kamu temui. Pada histogram ini, tinggi setiap batang menunjukkan jumlah data atau frekuensi yang masuk ke dalam setiap interval. Kamu bisa menggunakan histogram frekuensi untuk melihat sebaran data secara langsung. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui berapa banyak siswa yang mendapatkan nilai dalam rentang tertentu, histogram frekuensi akan menampilkan jumlah siswa pada setiap kelompok nilai.

Catatan: Histogram frekuensi sangat cocok untuk analisis data mentah yang ingin kamu kelompokkan berdasarkan jumlah kemunculan pada setiap interval.

Kamu bisa membuat histogram frekuensi dengan mudah menggunakan data numerik yang sudah dikelompokkan. Setiap batang pada diagram histogram akan langsung menunjukkan banyaknya data pada rentang nilai tertentu. Dengan cara ini, kamu bisa melihat pola distribusi data secara cepat.

Diagram Histogram
Histogram Frekuensi

Histogram Relatif

Histogram relatif juga termasuk jenis diagram histogram yang penting dalam analisis data. Pada histogram ini, tinggi batang tidak menunjukkan jumlah data secara langsung, melainkan persentase atau proporsi data pada setiap interval. Kamu bisa menggunakan histogram relatif untuk membandingkan distribusi data dari dua kelompok yang berbeda, meskipun jumlah total datanya tidak sama.

Histogram relatif sangat berguna jika kamu ingin mengetahui seberapa besar proporsi data pada setiap interval dibandingkan dengan keseluruhan data. Misalnya, kamu ingin membandingkan distribusi nilai ujian antara dua kelas dengan jumlah siswa yang berbeda. Histogram relatif akan membantu kamu melihat perbandingan secara adil.

Diagram Histogram
Histogram Relatif

Tips: Gunakan histogram relatif saat kamu ingin membandingkan distribusi data dari beberapa kelompok yang memiliki ukuran berbeda.

Setelah memahami kedua jenis diagram histogram ini, kamu bisa memilih jenis yang paling sesuai dengan tujuan analisis. Jika kamu ingin membuat dan membandingkan kedua jenis histogram secara praktis, kamu bisa memanfaatkan FineBI. FineBI menyediakan fitur visualisasi data yang lengkap, sehingga kamu dapat membuat histogram frekuensi maupun histogram relatif dengan mudah dan interaktif.

FineBI.jpg

Cara Membaca dan Membuat Diagram Histogram

Cara Membaca dan Membuat Diagram Histogram

Cara Membaca Histogram

Saat kamu membaca diagram histogram, kamu perlu memperhatikan beberapa indikator penting agar bisa mengidentifikasi pola distribusi data dengan tepat. Diagram histogram menampilkan batang-batang yang saling berdempetan, menandakan data bersifat kontinu. Sumbu horizontal menunjukkan tepi kelas atau interval nilai, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan frekuensi.

Berikut langkah-langkah membaca dan menginterpretasi diagram histogram:

  1. Amati bentuk batang yang berimpitan tanpa jarak. Ini menandakan data kontinu.
  2. Perhatikan skala pada sumbu vertikal. Pastikan skala dimulai dari nol dan intervalnya konsisten.
  3. Identifikasi pola dan tren data. Cari apakah ada kenaikan atau penurunan frekuensi yang konsisten, fluktuasi besar, atau outlier.
  4. Lihat variasi data. Apakah frekuensi terkonsentrasi di satu interval atau tersebar luas?
  5. Bandingkan antar interval untuk menemukan nilai tertinggi, terendah, dan kelompok dengan nilai serupa.

Tips: Bentuk batang yang simetris biasanya menunjukkan distribusi normal, sedangkan batang yang miring ke satu sisi menandakan distribusi tidak merata.

Cara Membuat Manual

Kamu bisa membuat diagram histogram secara manual dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kumpulkan data numerik, misalnya nilai ujian siswa.
  2. Tentukan jangkauan data (nilai maksimum dikurangi nilai minimum).
  3. Hitung jumlah kelas interval menggunakan rumus Sturges: K = 1 + 3,3 log n (n = jumlah data).
  4. Tentukan panjang interval kelas dengan membagi jangkauan dengan jumlah kelas.
  5. Buat batas bawah dan batas atas setiap kelas.
  6. Kelompokkan data ke dalam interval yang sudah dibuat dan hitung frekuensi tiap kelas.
  7. Susun tabel distribusi frekuensi berdasarkan kelas dan frekuensi.
  8. Gambarkan diagram histogram dengan sumbu horizontal sebagai tepi kelas dan sumbu vertikal sebagai frekuensi.

Langkah-langkah ini juga bisa kamu terapkan di Excel dengan fitur "Histogram" pada menu Insert Chart.

Membuat dengan FineBI

Jika kamu ingin proses yang lebih cepat dan interaktif, gunakan FineBI. FineBI memudahkan kamu membuat diagram histogram hanya dengan drag-and-drop. Kamu cukup mengimpor data, memilih kolom yang ingin dianalisis, lalu memilih jenis visualisasi histogram. FineBI akan otomatis mengelompokkan data ke dalam interval dan menampilkan distribusi frekuensi secara visual.

fitur drag and drop.gif
Fitur Drag and Drop FineBI 

Keunggulan FineBI antara lain:

  • Integrasi data dari berbagai sumber tanpa proses rumit.
  • Visualisasi interaktif yang bisa kamu sesuaikan dengan mudah.
  • Analisis data real-time, sehingga kamu bisa langsung melihat perubahan distribusi jika ada update data.

Contoh sederhana, kamu ingin menganalisis distribusi nilai ujian siswa. Dengan FineBI , kamu hanya perlu mengunggah data nilai, memilih histogram, dan hasil distribusi nilai langsung muncul. Kamu bisa mengidentifikasi kelompok nilai terbanyak, outlier, atau tren distribusi hanya dalam beberapa klik.

Catatan: Dengan FineBI, kamu tidak perlu keahlian statistik atau pemrograman untuk membuat dan membaca diagram histogram. Semua proses berlangsung otomatis dan efisien.

Kamu sudah memahami manfaat utama diagram histogram untuk menganalisis data, mulai dari mendeteksi pola hingga menemukan anomali. FineBI memudahkan kamu membuat dan membaca histogram secara instan tanpa keahlian khusus. Untuk memperdalam pemahaman, kamu bisa belajar melalui komunitas statistika, mencoba studi kasus nyata, atau memanfaatkan teknologi seperti Excel dan FineBI. Mulailah membuat diagram histogram sendiri agar kamu semakin percaya diri dalam mengambil keputusan berbasis data.

Artikel Mengenai Diagram Lainnya

5 Tahap Untuk Membuat Diagram Gantt

Cara Mudah Membuat Histogram untuk Pemula

Cara Mudah Membuat Diagram Garis untuk Pemula

Cara Membaca Data Dalam Diagram Batang

Bacaan Lainnya Tentang Diagram Histogram

Menjelajahi Keajaiban Data: Contoh dan Pertimbangan Visualisasi Data

Panduan Utama Visualisasi Data Dalam Berbagai Industri

15 Alat Visualisasi Data Terbaik di Tahun 2024

Apa Itu Dashboard dan Cara Memvisualisasikan Data

Cara Membuat Visualisasi Data yang Efektif

22 Jenis Visualisasi Untuk Meningkatkan Visualisasi Analisis Anda

FineBI.jpg

Stop Menunggu Tim IT - Analisis Data Anda Sendiri dalam 3 Klik

FAQ

Apa itu FineBI?
FineBI adalah perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang dirancang untuk mempermudah analisis data. Dengan fitur visualisasi dan pengelolaan data yang intuitif, FineBI membantu kamu memahami pola dan tema dalam data kualitatif maupun kuantitatif secara efisien.
Apakah FineBI mendukung analisis real-time?
Ya, FineBI mendukung analisis data secara real-time. Kamu dapat memantau perubahan data langsung tanpa menunggu pembaruan manual. Fitur ini membantu kamu membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data terkini.
Apakah FineBI dapat digunakan di berbagai perangkat?
Ya, FineBI mendukung akses melalui desktop dan perangkat mobile. Kamu dapat mengakses data, laporan, dan dashboard kapan saja dan di mana saja. Fitur ini memastikan fleksibilitas dalam bekerja dan menganalisis data.
Apakah FineBI cocok untuk pemula?
Ya, FineBI dirancang dengan antarmuka yang intuitif sehingga mudah digunakan oleh pemula. Fitur drag-and-drop mempermudah proses analisis data. Kamu tidak perlu memiliki keahlian teknis tinggi untuk memanfaatkan FineBI secara maksimal.
Apakah FineBI mendukung kolaborasi tim?
FineBI memungkinkan kamu berbagi hasil analisis dengan tim melalui fitur kolaborasi. Kamu dapat bekerja bersama untuk memvalidasi temuan, memberikan masukan, atau menyusun laporan. Fitur ini meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam analisis data.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan