Blog

Visualisasi Data

Cara Mudah Membuat Diagram Garis untuk Pemula

fanruan blog avatar

Lewis

2024 November 19

Diagram garis adalah alat visual yang penting untuk memahami data yang berkesinambungan, terutama yang terikat waktu. Dengan menggunakan garis untuk menghubungkan titik-titik data, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi pola dan kecenderungan. Mempelajari cara membuat diagram garis akan membantu Anda dalam menganalisis hubungan antara variabel yang diamati. Produk seperti FineBI, FineReport, dan FineVis dari FanRuan mempermudah proses ini dengan menyediakan alat visualisasi yang intuitif dan interaktif. Dengan alat ini, Anda dapat menyajikan data secara efektif dan membuat keputusan yang lebih tepat.

diagram garis

Kumpulkan dan Siapkan Data

Mengumpulkan dan menyiapkan data adalah langkah awal yang penting dalam membuat diagram garis. Anda perlu memastikan bahwa data yang Anda gunakan terstruktur dengan baik dan relevan dengan tujuan analisis Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Identifikasi Sumber Data

  • Tentukan Tujuan Analisis: Sebelum mengumpulkan data, Anda harus memahami tujuan analisis Anda. Apakah Anda ingin menganalisis tren penjualan, perubahan suhu, atau performa akademik? Mengetahui tujuan ini akan membantu Anda menentukan sumber data yang tepat.
  • Pilih Sumber Data yang Tepat: Setelah menentukan tujuan, identifikasi sumber data yang dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan. Misalnya, jika Anda ingin menganalisis tren penjualan, Anda mungkin perlu mengakses data penjualan dari sistem manajemen perusahaan atau laporan keuangan.
  • Periksa Ketersediaan Data: Pastikan data yang Anda butuhkan tersedia dan dapat diakses. Anda mungkin perlu menghubungi departemen terkait atau menggunakan perangkat lunak seperti perangkat lunak seperti FineBI untuk mengakses data dari berbagai sumber.

Pilih Data yang Relevan

  • Filter Data yang Tidak Relevan: Setelah mengumpulkan data, Anda perlu menyaring data yang tidak relevan. Misalnya, jika Anda menganalisis penjualan produk, fokuslah pada data yang berkaitan dengan kategori produk dan keuntungan. Hindari data yang tidak berhubungan langsung dengan analisis Anda.
  • Strukturkan Data dengan Jelas: Pastikan data yang Anda pilih terstruktur dengan baik. Data yang terstruktur akan memudahkan Anda dalam membuat diagram garis. Gunakan tabel atau spreadsheet untuk menyusun data Anda dengan rapi.
  • Periksa Konsistensi Data: Sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, pastikan data Anda konsisten dan akurat. Periksa apakah ada kesalahan atau inkonsistensi dalam data yang dapat mempengaruhi hasil analisis.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki data yang siap untuk digunakan dalam membuat diagram garis. Data yang terstruktur dan relevan akan memudahkan Anda dalam mengidentifikasi pola dan tren yang signifikan.

Tentukan Skala Sumbu

Menentukan skala sumbu yang tepat sangat penting dalam pembuatan diagram garis. Skala yang tepat akan membantu Anda menyajikan data secara akurat dan memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan skala sumbu X dan Y.

Tentukan Skala Sumbu X

  • Identifikasi Variabel Independen: Tentukan variabel independen yang akan Anda plot pada sumbu X. Biasanya, variabel ini berupa waktu atau kategori. Misalnya, jika Anda menganalisis tren penjualan bulanan, maka bulan akan menjadi variabel independen.
  • Pilih Skala yang Proporsional: Pastikan skala pada sumbu X proporsional dengan data yang Anda miliki. Jika Anda menggunakan waktu sebagai variabel, pastikan interval waktu konsisten, seperti harian, mingguan, atau bulanan.
  • Gunakan Label yang Jelas: Berikan label yang jelas pada sumbu X untuk memastikan pembaca memahami konteks data. Misalnya, jika sumbu X mewakili bulan, pastikan setiap bulan diberi label yang sesuai.

Tentukan Skala Sumbu Y

  • Identifikasi Variabel Dependen: Tentukan variabel dependen yang akan Anda plot pada sumbu Y. Variabel ini biasanya berupa data kuantitatif yang ingin Anda analisis, seperti penjualan, suhu, atau nilai akademik.
  • Pilih Skala yang Tepat: Anda dapat memilih antara skala linear atau logaritmik untuk sumbu Y. Skala linear cocok untuk data yang memiliki rentang nilai yang tidak terlalu besar, sedangkan skala logaritmik lebih sesuai untuk data dengan rentang nilai yang sangat besar.
  • Gunakan Interval yang Konsisten: Pastikan interval pada sumbu Y konsisten dan dimulai dari 0. Misalnya, jika Anda menganalisis data penjualan, gunakan interval seperti 0, 50, 100, 150, dan seterusnya.
  • Berikan Label yang Jelas: Seperti pada sumbu X, pastikan sumbu Y juga memiliki label yang jelas. Ini akan membantu pembaca memahami data yang Anda sajikan dan mengidentifikasi tren atau pola dalam data.

Dengan menentukan skala sumbu X dan Y secara tepat, Anda dapat membuat diagram garis yang informatif dan mudah dipahami. Skala yang tepat akan memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi perbedaan antara data yang berbeda dan mengamati pola atau tren yang mungkin muncul.

skala sumbu X and Y dalam diagram garis

Gambarkan Titik Data

Menggambar titik data adalah langkah penting dalam pembuatan diagram garis. Anda akan memvisualisasikan data yang telah dikumpulkan dan disiapkan sebelumnya. Proses ini memungkinkan Anda untuk melihat pola dan tren yang mungkin tidak terlihat dalam bentuk tabel.

Plot Titik Berdasarkan Data

  • Pilih Data yang Akan Dipetakan: Tentukan data mana yang akan Anda gunakan untuk menggambar titik. Pastikan data tersebut sudah terstruktur dengan baik dan siap untuk dipetakan.
  • Tentukan Posisi Titik: Setiap titik pada diagram garis mewakili pasangan nilai dari sumbu X dan Y. Misalnya, jika Anda memetakan penjualan bulanan, sumbu X bisa mewakili bulan, dan sumbu Y bisa mewakili jumlah penjualan.
  • Gunakan Skala yang Tepat: Pastikan skala yang Anda gunakan pada sumbu X dan Y sudah sesuai. Ini akan membantu Anda dalam menempatkan titik dengan akurat.
  • Plot Titik dengan Akurat: Gunakan alat bantu seperti penggaris atau perangkat lunak untuk memastikan titik-titik data Anda tepat. Ketelitian dalam memplot titik akan mempengaruhi keakuratan diagram garis Anda.
plot titik berdasarkan data

Gunakan Kertas Grafik atau Software seperti FineBI

  • Kertas Grafik: Anda dapat menggunakan kertas grafik untuk menggambar diagram garis secara manual. Kertas grafik membantu Anda dalam menjaga konsistensi skala dan memudahkan dalam memplot titik-titik data.
  • Software seperti FineBI: Menggunakan perangkat lunak seperti FineBI dapat mempermudah proses pembuatan diagram garis. FineBI menyediakan platform analisis data yang luas dan memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan data dengan cara yang lebih interaktif dan informatif. Dengan fitur drag-and-drop, Anda dapat dengan mudah memplot titik data dan membuat diagram garis yang menarik.
fitur drag and drop finebi
Fitur Drag and Drop FineBI
  • Keuntungan Menggunakan Software: Dengan software, Anda dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam memplot titik. Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengubah skala atau menambahkan elemen lain seperti label dan judul.

Menggunakan kertas grafik atau software seperti FineBI akan membantu Anda dalam membuat diagram garis yang akurat dan mudah dipahami. Dengan alat yang tepat, Anda dapat menyajikan data secara efektif dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam.

FineBI.jpg

Hubungkan Titik dengan Garis

Menghubungkan titik-titik data dengan garis adalah langkah penting dalam menyelesaikan diagram garis. Langkah ini membantu Anda melihat pola dan tren yang ada dalam data. Berikut adalah cara untuk memastikan garis yang Anda gambar akurat dan tepat.

Menggunakan Penggaris untuk Akurasi

  • Siapkan Alat yang Diperlukan: Pastikan Anda memiliki penggaris yang baik dan alat tulis yang tajam. Alat ini akan membantu Anda menggambar garis dengan presisi.
  • Posisikan Penggaris dengan Tepat: Letakkan penggaris di antara dua titik data yang ingin Anda hubungkan. Pastikan penggaris berada dalam posisi yang stabil agar garis yang Anda gambar lurus.
  • Gambar Garis dengan Tekanan yang Konsisten: Gunakan tekanan yang konsisten saat menggambar garis. Ini akan memastikan garis yang Anda buat tidak terputus dan terlihat profesional.
  • Periksa Kembali Garis yang Telah Digambar: Setelah menggambar garis, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan. Jika perlu, Anda dapat menghapus dan menggambar ulang garis tersebut.
diagram garis finebi

Pastikan Garis Menghubungkan Titik dengan Benar

  • Periksa Kesesuaian Garis dengan Data: Pastikan garis yang Anda gambar benar-benar menghubungkan titik-titik data yang sesuai. Garis yang salah dapat mengubah interpretasi data Anda.
  • Gunakan Software untuk Akurasi Lebih Tinggi: Jika Anda menggunakan perangkat lunak seperti FineBI, Anda dapat memanfaatkan fitur otomatis untuk menghubungkan titik-titik data. Software ini akan memastikan garis yang dihasilkan akurat dan sesuai dengan data.
  • Perhatikan Skala Sumbu: Pastikan garis yang Anda gambar sesuai dengan skala sumbu yang telah ditentukan. Ini akan membantu Anda dalam menyajikan data secara akurat dan mudah dipahami.
  • Evaluasi Hasil Akhir: Setelah semua garis terhubung, evaluasi hasil akhir diagram garis Anda. Pastikan semua elemen sudah sesuai dan siap untuk dianalisis lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa diagram garis yang Anda buat akurat dan informatif. Garis yang tepat akan membantu Anda dalam mengidentifikasi pola dan tren yang ada dalam data, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.

diagram garis finebi

Tambahkan Label dan Judul

Menambahkan label dan judul pada diagram garis sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipahami dengan jelas. Dengan memberikan label yang tepat pada sumbu dan judul yang deskriptif, Anda membantu pembaca untuk lebih mudah menginterpretasikan data yang ditampilkan.

Beri Judul yang Jelas

  1. Pilih Judul yang Mewakili Isi Data: Pastikan judul yang Anda pilih mencerminkan isi data yang ditampilkan dalam diagram garis. Judul yang jelas akan memberikan gambaran awal kepada pembaca tentang informasi yang akan mereka lihat.
  2. Gunakan Bahasa yang Sederhana: Hindari penggunaan istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua pembaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung agar semua orang dapat memahami maksud dari diagram tersebut.
  3. Sesuaikan dengan Tujuan Analisis: Judul harus sesuai dengan tujuan analisis yang Anda lakukan. Misalnya, jika Anda menganalisis tren penjualan bulanan, judul seperti "Tren Penjualan Bulanan Tahun 2023" akan lebih informatif.

Tambahkan Label pada Sumbu

  1. Identifikasi Variabel yang Diamati: Tentukan variabel apa yang Anda amati pada sumbu X dan Y. Label yang jelas akan membantu pembaca memahami hubungan antara variabel-variabel tersebut.
  2. Gunakan Label yang Deskriptif: Pastikan label pada sumbu X dan Y deskriptif dan mudah dipahami. Misalnya, jika sumbu X mewakili waktu, gunakan label seperti "Bulan" atau "Tahun".
  3. Periksa Konsistensi Label: Pastikan label pada sumbu konsisten dengan data yang ditampilkan. Konsistensi ini penting agar pembaca tidak bingung saat membaca diagram.
  4. Tambahkan Unit Pengukuran jika Diperlukan: Jika data yang Anda tampilkan memiliki unit pengukuran, pastikan untuk menambahkannya pada label sumbu. Misalnya, jika sumbu Y mewakili suhu, tambahkan unit seperti "°C" atau "°F".

Dengan menambahkan label dan judul yang tepat, Anda memastikan bahwa diagram garis Anda tidak hanya informatif tetapi juga mudah dipahami. Ini akan memudahkan pembaca dalam menganalisis pola, tren, dan perubahan yang ada dalam data.

label diagram garis

Contoh Sederhana Membuat Diagram Garis

Membuat diagram garis bisa menjadi tugas yang menyenangkan dan bermanfaat. Anda dapat melihat bagaimana data berubah dari waktu ke waktu. Mari kita lihat contoh sederhana untuk membantu Anda memahami proses ini.

Contoh Data Harian

Misalkan Anda ingin memantau suhu harian selama seminggu. Anda memiliki data suhu harian sebagai berikut:

  • Senin: 30°C
  • Selasa: 32°C
  • Rabu: 31°C
  • Kamis: 33°C
  • Jumat: 34°C
  • Sabtu: 35°C
  • Minggu: 33°C

Langkah pertama, Anda harus menyiapkan data ini dalam bentuk tabel atau spreadsheet. Setiap hari akan menjadi titik pada sumbu X, dan suhu akan menjadi titik pada sumbu Y. Dengan data ini, Anda dapat mulai membuat diagram garis.

Cara Membuat Diagram Garis dengan FineReport

FineReport adalah alat yang sangat berguna untuk membuat diagram garis dengan cepat dan mudah. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti:

  • Impor Data: Buka FineReport dan impor data suhu harian Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengunggah file Excel atau memasukkan data secara manual.
impor data finereport

 

  • Pilih Jenis Diagram: Setelah data diimpor, pilih jenis diagram garis dari menu visualisasi. FineReport menawarkan berbagai opsi diagram garis yang dapat Anda sesuaikan.
pilih jenis diagram finereport

 

  • Plot Titik Data: Gunakan fitur drag-and-drop untuk memplot titik data pada diagram. Pastikan setiap hari dan suhu terhubung dengan benar.
titik data diagram garis

 

  • Tambahkan Label dan Judul: Berikan judul yang jelas seperti "Perubahan Suhu Harian" dan tambahkan label pada sumbu X dan Y untuk memperjelas informasi yang disajikan.
label dan judul diagram garis

 

  • Sesuaikan Tampilan: FineReport memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan diagram. Anda dapat mengubah warna garis, menambahkan grid, atau menyesuaikan skala sumbu agar lebih mudah dibaca.
tampilan diagram garis finereport

 

  • Simpan dan Bagikan: Setelah selesai, simpan diagram garis Anda dan bagikan dengan orang lain. FineReport memudahkan Anda untuk mengekspor diagram dalam berbagai format.
diagram garis finereport

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat diagram garis yang informatif dan menarik. FineReport membantu Anda menyajikan data dengan cara yang lebih visual dan mudah dipahami.

FineReport.png

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Saat membuat diagram garis, Anda mungkin menghadapi beberapa kesalahan umum yang dapat mempengaruhi keakuratan dan interpretasi data. Memahami dan menghindari kesalahan ini akan membantu Anda menyajikan data dengan lebih efektif.

Kesalahan dalam Menentukan Skala

  • Skala yang Tidak Konsisten: Anda harus memastikan skala pada sumbu X dan Y konsisten. Skala yang tidak konsisten dapat menyebabkan pembaca salah memahami data. Misalnya, jika Anda menggunakan interval waktu yang berbeda pada sumbu X, pembaca mungkin kesulitan memahami perubahan data dari waktu ke waktu.
  • Skala yang Tidak Proporsional: Pastikan skala proporsional dengan data yang Anda miliki. Skala yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengaburkan tren atau pola dalam data. Misalnya, jika Anda menganalisis data penjualan dengan rentang nilai yang kecil, gunakan skala yang lebih detail untuk menampilkan variasi data dengan jelas.
  • Tidak Memulai dari Nol: Memulai skala sumbu Y dari angka selain nol dapat memberikan kesan yang salah tentang perubahan data. Ini bisa membuat fluktuasi data terlihat lebih dramatis daripada yang sebenarnya. Selalu periksa apakah skala Anda dimulai dari nol untuk menjaga keakuratan visualisasi.

Kesalahan dalam Menghubungkan Titik

  • Menghubungkan Titik yang Salah: Pastikan Anda menghubungkan titik data yang benar. Kesalahan dalam menghubungkan titik dapat mengubah interpretasi data secara signifikan. Misalnya, jika Anda salah menghubungkan titik penjualan bulanan, Anda mungkin melihat tren yang tidak ada.
  • Mengabaikan Data yang Hilang: Jika ada data yang hilang, Anda harus mempertimbangkan bagaimana hal ini mempengaruhi diagram garis. Mengabaikan data yang hilang dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi. Anda bisa menggunakan garis putus-putus untuk menunjukkan data yang hilang atau memberikan catatan tambahan.
  • Menggunakan Garis yang Tidak Tepat: Gunakan garis yang sesuai untuk menghubungkan titik data. Garis yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat mempengaruhi cara pembaca melihat data. Pilih ketebalan garis yang tepat agar diagram garis Anda mudah dibaca dan dipahami.

Diagram garis menggambarkan perubahan dan tren berdasarkan data yang ada. Jika data tersebut tidak akurat, maka kesimpulan yang diambil dari diagram garis juga mungkin tidak akurat.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memastikan bahwa diagram garis yang Anda buat akurat dan informatif. Pastikan untuk selalu memeriksa kembali skala dan koneksi titik data sebelum menyajikan hasil akhir kepada pembaca. Interpretasi yang tepat dan penyajian yang jelas akan membantu Anda dalam menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

Menggunakan FineVis untuk Visualisasi Data

FineVis adalah alat yang sangat berguna untuk memvisualisasikan data Anda dengan cara yang lebih menarik dan informatif. Dengan lebih dari 60 jenis grafik yang tersedia, Anda dapat membuat diagram garis dan visualisasi lainnya dalam hitungan menit. FineVis memungkinkan Anda untuk melacak tren, menganalisis data, dan mempresentasikan informasi dengan mudah.

grafik visualisasi
Bermacam Jenis Grafik FineVis

Keunggulan FineVis dalam Membuat Diagram Garis

FineVis menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menonjol dalam pembuatan diagram garis. Pertama, antarmuka drag-and-drop yang intuitif memudahkan Anda untuk menyesuaikan dashboard dan visualisasi tanpa perlu keterampilan coding. Anda dapat dengan cepat mengubah data menjadi visualisasi dinamis, yang tidak hanya menyederhanakan pekerjaan tetapi juga meningkatkan kreativitas Anda.

fitur drag and drop finebi

Selain itu, FineVis mendukung berbagai perangkat, termasuk HP, tablet, PC, dan layar besar. Dashboard FineVis dapat secara otomatis beradaptasi ke semua layar, memberikan Anda akses tanpa batas ke metrik bisnis Anda kapanpun dan dimanapun. Aplikasi asli dan HTML5 mendukung akses real-time, memastikan Anda selalu memiliki data terbaru di ujung jari Anda.

Fitur Visualisasi 3D dan Interaktif

Salah satu fitur unggulan dari FineVis adalah kemampuannya untuk menyediakan visualisasi 3D yang imersif. Anda dapat menjelajahi data Anda dalam tampilan 3D yang menakjubkan tanpa perlu keterampilan coding. FineVis memungkinkan Anda untuk mengimpor file GeoJSON dan GLB dengan mudah untuk efek 3D yang dapat disesuaikan. Anda juga dapat memilih dari file model GLB dalam library bawaan untuk membuat model 3D secara instan.

FineVis juga menawarkan fitur kontrol off-screen yang unik. Dengan perangkat genggam seluler, Anda dapat mengontrol layar besar dari jarak jauh, memastikan interaksi yang lancar dan mempertahankan kontrol data presentasi dari manapun. Fitur ini sangat berguna saat Anda perlu mempresentasikan data kepada audiens yang lebih besar.

Dengan FineVis, Anda dapat mengubah cara Anda memvisualisasikan data. Alat ini tidak hanya membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih dalam tetapi juga memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan kesuksesan Anda dengan cara yang menakjubkan.

rangkuman penjualan tahunan

Catatan: FineVis adalah module tambahan yang hanya dapat digunakan setelah Anda mengunduh FineReport.

Rangkuman Tentang Diagram Garis

Diagram garis memberikan banyak manfaat dalam analisis data. Anda dapat menggunakannya untuk mengidentifikasi pola dan tren dengan mudah. Praktikkan pembuatan diagram garis dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan analisis Anda. Gunakan produk FanRuan seperti FineBI, FineReport, dan FineVis. Alat ini memudahkan Anda dalam membuat visualisasi data yang efektif dan informatif. Dengan alat yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat.

Artikel Mengenai Pembuatan Diagram Lainnya:

5 Tahap Untuk Membuat Diagram Gantt

Cara Mudah Membuat Histogram untuk Pemula

Apa Itu Boxplot dan Bagaimana Cara Kerjanya

Cara Membaca Data Dalam Diagram Batang

Bacaan Lainnya Tentang Visualisasi:

Menjelajahi Keajaiban Data: Contoh dan Pertimbangan Visualisasi Data

Panduan Utama Visualisasi Data Dalam Berbagai Industri

15 Alat Visualisasi Data Terbaik di Tahun 2024

Apa Itu Dashboard dan Cara Memvisualisasikan Data

Cara Membuat Visualisasi Data yang Efektif

22 Jenis Visualisasi Untuk Meningkatkan Visualisasi Analisis Anda

FineReport.png

Lebih Unggul Dari Kompetitor dengan Analisis yang Lebih Cerdas dan Cepat

FAQ

Apa perbedaan utama antara FineReport dan FineBI?
FineReport fokus pada pembuatan laporan otomatis dan visualisasi data yang detail. FineBI dirancang untuk analisis data mandiri dengan fitur interaktif seperti OLAP. Jika Anda membutuhkan laporan tetap, gunakan FineReport. Untuk analisis mendalam dan eksplorasi data, FineBI adalah pilihan terbaik.
Apakah FineReport dan FineBI mendukung integrasi dengan berbagai platform?
Ya, FineReport dan FineBI mendukung integrasi data multi-sumber. Anda dapat menghubungkan alat ini ke database relasional, platform big data, atau file Excel. Fitur ini memastikan semua data KPI Digital Marketing Anda terkonsolidasi dalam satu dashboard.
Apakah saya memerlukan keahlian teknis untuk menggunakan FineReport dan FineBI?
Tidak. FineReport dan FineBI dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna. Fitur drag-and-drop memudahkan Anda membuat laporan atau analisis tanpa memerlukan keahlian teknis. Bahkan pemula dapat menguasainya dengan cepat.
Apakah FineBI dan FineReport cocok untuk semua jenis bisnis?
Ya, FineBI dan FineReport dirancang untuk berbagai industri, termasuk manufaktur, ritel, dan sektor publik. Keduanya fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.
Bagaimana FineBI dan FineReport membantu mengatasi fragmentasi data?
FineBI dan FineReport mendukung integrasi data multi-sumber. Anda dapat menggabungkan data dari berbagai sistem untuk analisis yang lebih holistik. Dengan fitur ini, Anda dapat mengatasi fragmentasi data dan memastikan semua KPI dianalisis secara menyeluruh.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan