7 Tahap Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Usaha Kecil

Pernah bingung dengan cara membuat laporan keuangan yang simpel untuk usaha kecil? Kamu nggak perlu jadi ahli akuntansi untuk mulai mencatat keuangan bisnismu. Setiap transaksi yang kamu lakukan, sekecil apa pun, sangat penting untuk dicatat. Laporan keuangan sederhana bisa membantu kamu melihat perkembangan usaha dan membuat keputusan yang lebih tepat. Prosesnya mudah dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Kamu pasti bisa memulainya tanpa ribet.

Catatan: Semua grafik dan laporan dalam artikel ini dibuat dengan alat pelaporan mutakhir FineReport. Klik banner dibawah dan rasakan bedanya pembuatan grafik dan laporan dengan FineReport.

Poin Penting Cara Membuat Laporan Keuangan

• Mencatat semua transaksi keuangan usaha secara rutin membantu kamu memantau perkembangan bisnis dan mengambil keputusan yang tepat.
• Konsistensi dalam membuat laporan keuangan sangat penting agar data akurat dan kamu bisa mengevaluasi usaha dengan mudah.
• Ikuti langkah sederhana mulai dari mengumpulkan data, membuat jurnal, buku besar, neraca saldo, penyesuaian akun, hingga menyusun laporan keuangan lengkap.
• Gunakan template atau aplikasi seperti FineReport untuk mempercepat proses pencatatan dan membuat laporan keuangan lebih rapi dan otomatis.
• Digitalisasi laporan keuangan memudahkan pengelolaan data, mengurangi kesalahan, dan membantu kamu memantau usaha secara real time dari mana saja.

Pentingnya Laporan Keuangan untuk Cara Membuat Laporan Keuangan

Manfaat untuk Usaha Kecil

Kamu pasti ingin usahamu berkembang dan bertahan lama. Salah satu kunci utamanya adalah punya laporan keuangan yang rapi. Dengan laporan keuangan sederhana, kamu bisa melihat arus masuk dan keluar uang setiap hari. Kamu jadi tahu apakah bisnismu untung atau rugi.

Laporan keuangan juga membantu kamu mengambil keputusan. Misalnya, kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk menambah stok barang atau kapan harus menahan pengeluaran. Banyak pelaku usaha kecil yang merasa lebih percaya diri setelah rutin membuat laporan keuangan.

Beberapa manfaat utama laporan keuangan untuk usaha kecil:

• Membantu kamu memantau perkembangan usaha dari waktu ke waktu.
• Memudahkan kamu saat ingin mengajukan pinjaman ke bank atau mencari investor.
• Membuat kamu lebih siap menghadapi pajak, karena semua data sudah tercatat dengan baik.
• Memberikan gambaran jelas tentang posisi keuangan usaha.

Catatan: Laporan keuangan yang baik tidak harus rumit. Kamu bisa mulai dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran harian di buku atau aplikasi sederhana.

Kenapa Harus Konsisten

Banyak orang semangat di awal, tapi berhenti mencatat laporan keuangan setelah beberapa minggu. Padahal, konsistensi sangat penting. Kalau kamu hanya mencatat sesekali, data yang kamu punya jadi tidak akurat. Akibatnya, kamu bisa salah mengambil keputusan.

Konsistensi dalam membuat laporan keuangan akan membentuk kebiasaan baik. Setiap transaksi tercatat, tidak ada yang terlewat. Kamu juga bisa lebih mudah mengevaluasi usaha setiap bulan.

Tips agar kamu tetap konsisten:

1. Jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk mencatat laporan keuangan.
2. Gunakan template sederhana agar proses pencatatan lebih cepat.
3. Manfaatkan aplikasi atau software seperti FineReport untuk membantu otomasi dan digitalisasi laporan keuangan.

Dengan laporan keuangan yang konsisten, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan bisnis. Kamu juga bisa lebih mudah mengembangkan usaha ke level berikutnya.

Cara Membuat Laporan Keuangan

Membuat laporan keuangan untuk usaha kecil sebenarnya tidak serumit yang kamu bayangkan. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut agar prosesnya lebih mudah dan hasilnya rapi. Berikut ini adalah cara membuat laporan keuangan sederhana yang bisa langsung kamu praktikkan.

Kumpulkan Data

Langkah pertama dalam cara membuat laporan keuangan adalah mengumpulkan semua data transaksi. Kumpulkan struk belanja, nota penjualan, bukti transfer, dan catatan pengeluaran sekecil apa pun. Jangan biarkan satu transaksi pun terlewat.
Tips praktis:

• Simpan semua bukti transaksi di satu tempat, misalnya map khusus atau folder digital di ponselmu.
• Catat transaksi setiap hari agar tidak ada yang lupa.

Buat Jurnal

Setelah semua data terkumpul, kamu bisa mulai mencatatnya di jurnal. Jurnal ini berisi daftar semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam usaha kamu.
Contoh sederhana:

Dengan jurnal, kamu bisa melihat arus uang masuk dan keluar setiap hari. Ini adalah pondasi utama dalam cara membuat laporan keuangan yang rapi.

Posting ke Buku Besar

Langkah berikutnya, pindahkan data dari jurnal ke buku besar. Buku besar adalah tempat kamu mengelompokkan transaksi berdasarkan jenisnya, misalnya kas, persediaan, atau utang.
Berikut langkah praktis memposting data dari jurnal ke buku besar secara manual:

1. Pastikan semua transaksi sudah dicatat lengkap di jurnal.
2. Jika ada saldo awal di akun buku besar, salin terlebih dahulu ke akun yang sesuai sebelum memulai posting dari jurnal.
3. Pindahkan data dari kolom debit jurnal ke sisi debit buku besar, dan data dari kolom kredit jurnal ke sisi kredit buku besar.
4. Isi tanggal pada buku besar sesuai dengan tanggal transaksi yang tercatat di jurnal.
5. Isi kolom referensi (ref) di buku besar dengan nomor halaman jurnal, misalnya “JU 10” untuk jurnal umum halaman 10.
6. Sesuaikan jumlah nominal yang dipindahkan dengan posisi akun, apakah di debit atau kredit.
7. Cantumkan nomor akun buku besar pada kolom referensi di jurnal untuk memudahkan pelacakan.

Tips: Gunakan buku besar sederhana atau template Excel agar proses ini lebih cepat.

Susun Neraca Saldo

Setelah buku besar selesai, kamu bisa menyusun neraca saldo. Neraca saldo adalah daftar saldo akhir dari setiap akun di buku besar. Dengan neraca saldo, kamu bisa memastikan semua pencatatan sudah benar dan seimbang.
Cara membuat laporan keuangan yang baik selalu dimulai dari neraca saldo yang rapi.
Tips:

• Cek kembali apakah jumlah debit dan kredit sudah sama.
• Jika belum seimbang, periksa kembali pencatatan di jurnal dan buku besar.

Penyesuaian Akun

Pada akhir periode, biasanya ada beberapa akun yang perlu disesuaikan agar laporan keuangan benar-benar mencerminkan kondisi usaha. Jenis penyesuaian akun yang paling sering diperlukan dalam laporan keuangan usaha kecil meliputi:

1. Jurnal penyesuaian untuk akrual pendapatan dan pengeluaran
2. Akumulasi penyusutan
3. Tunjangan
4. Penundaan
5. Pembayaran di muka

Penyesuaian ini penting supaya laporan keuangan kamu tidak menyesatkan dan benar-benar menggambarkan keadaan usaha.

Tips:

• Lakukan penyesuaian setiap akhir bulan atau akhir tahun.
• Catat penyesuaian secara terpisah agar mudah dilacak.

Buat Laporan Keuangan

Setelah semua data siap, kamu bisa mulai menyusun laporan keuangan. Cara membuat laporan keuangan sederhana biasanya terdiri dari tiga bagian utama:

1. Neraca: berisi aset, kas, dan piutang usaha.
2. Laporan laba rugi: mencatat pemasukan, biaya operasional, laba kotor, dan laba bersih.
3. Laporan arus kas: merangkum pemasukan dan pengeluaran selama periode tertentu.

Contoh sederhana:

• Pisahkan pemasukan dan pengeluaran secara rutin.
• Masukkan data kas masuk dan keluar ke dalam buku kas utama.
• Catat stok barang menggunakan metode FIFO atau LIFO.
• Susun laporan keuangan sederhana yang mudah dibaca.

Laporan keuangan ini akan menjadi acuan utama dalam mengambil keputusan usaha, mengevaluasi performa, dan memastikan akuntabilitas keuangan.

Analisis Hasil

Langkah terakhir dalam cara membuat laporan keuangan adalah menganalisis hasilnya. Lihat apakah usaha kamu untung atau rugi. Perhatikan pos pengeluaran terbesar dan pemasukan utama.
Tips analisis sederhana:

• Bandingkan laporan bulan ini dengan bulan sebelumnya.
• Cari tahu kenapa ada kenaikan atau penurunan pendapatan.
• Gunakan laporan keuangan untuk merencanakan langkah bisnis berikutnya.

Dengan mengikuti cara membuat laporan keuangan di atas, kamu bisa mengelola keuangan usaha kecil dengan lebih baik. Setiap langkah akan membantumu memahami kondisi usaha dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Tips Efisiensi Cara Membuat Laporan Keuangan

Gunakan Template

Kamu pasti ingin proses pencatatan laporan keuangan berjalan cepat dan rapi. Salah satu cara paling mudah, kamu bisa memakai template sederhana. Template ini bisa berupa tabel di buku tulis, file Excel, atau aplikasi digital. Dengan template, kamu tidak perlu membuat format baru setiap kali mencatat transaksi.
Beberapa tips agar pencatatan laporan keuangan makin efisien:

1. Buat buku akun terpisah untuk setiap jenis transaksi, seperti kas, persediaan, penjualan, dan hutang piutang.
2. Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi supaya aliran dana lebih jelas.
3. Rencanakan penggunaan uang dengan menyesuaikan pengeluaran dan target penjualan.
4. Kelola hutang, piutang, dan stok agar kas tetap lancar.
5. Hitung keuntungan dengan memperhatikan semua biaya, termasuk biaya non-kas seperti penyusutan.

Catatan: Template yang konsisten akan memudahkan kamu saat merekap laporan keuangan bulanan atau tahunan.

Manfaatkan FineReport

Sekarang, kamu bisa membuat laporan keuangan lebih cepat dengan bantuan software seperti FineReport. FineReport menawarkan fitur otomasi dan digitalisasi yang sangat membantu usaha kecil. Kamu tidak perlu repot mencatat manual atau takut data hilang.
Dengan FineReport, kamu bisa:

• Menginput data transaksi lewat form digital yang mudah digunakan.
• Mengimpor data dari Excel tanpa mengubah format yang sudah kamu pakai.
• Membuat laporan keuangan otomatis, mulai dari neraca, laba rugi, hingga arus kas.
• Melihat laporan keuangan di ponsel atau komputer kapan saja.
• Menyusun dashboard interaktif untuk memantau keuangan usaha secara real time.

Contoh penggunaan FineReport untuk usaha kecil:
Bayangkan kamu punya toko kelontong. Setiap hari, kamu catat penjualan dan pengeluaran lewat form digital FineReport. Di akhir bulan, kamu tinggal klik untuk melihat laporan keuangan lengkap. Semua data sudah tersusun rapi, tanpa perlu hitung manual.

Catat Rutin

Kunci utama laporan keuangan yang akurat adalah mencatat secara rutin. Jangan tunggu sampai akhir bulan, karena kamu bisa lupa detail transaksi. Jadwalkan waktu khusus setiap hari, misalnya setelah toko tutup atau sebelum tidur.
Kamu bisa menggunakan alarm di ponsel sebagai pengingat. Jika memakai FineReport, kamu cukup buka aplikasi dan masukkan data. Proses pencatatan jadi lebih cepat, dan kamu tidak perlu khawatir kehilangan data.

Tips: Konsistensi mencatat laporan keuangan akan membantumu mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.

Digitalisasi Laporan dalam Cara Membuat Laporan Keuangan

Keunggulan FineReport

Digitalisasi laporan keuangan sekarang bukan lagi hal yang sulit untuk usaha kecil. Kamu bisa merasakan banyak keuntungan begitu mulai beralih dari pencatatan manual ke sistem digital. Digitalisasi laporan membuat pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Kamu tidak perlu lagi repot dengan tumpukan kertas atau takut kehilangan data penting.

Beberapa manfaat utama digitalisasi laporan keuangan untuk usaha kecil antara lain:

• Proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan jadi lebih cepat.
• Data keuangan lebih akurat, sehingga mengurangi risiko kesalahan akibat human error.
• Biaya operasional turun karena kamu tidak perlu lagi membeli banyak alat tulis atau kertas.
• Kamu bisa memantau perkembangan usaha secara real time dari mana saja.
• Pengambilan keputusan bisnis jadi lebih efektif karena data selalu up to date.
• Keuangan usaha bisa dicek kapan saja lewat perangkat digital.
• Usaha kamu jadi lebih siap bersaing dan berkembang.

Banyak aplikasi digital yang bisa kamu gunakan dengan biaya terjangkau, bahkan ada yang gratis. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal anggaran saat ingin memulai digitalisasi laporan keuangan.

Setelah kamu memahami manfaat digitalisasi laporan, sekarang saatnya mengenal FineReport. FineReport hadir sebagai solusi digitalisasi laporan keuangan yang mudah digunakan, bahkan untuk usaha kecil. Dengan FineReport, kamu bisa mengotomasi proses pencatatan, mengelola data keuangan, dan membuat laporan keuangan secara otomatis.

Integrasi Data

Salah satu keunggulan FineReport dalam digitalisasi laporan keuangan adalah kemampuannya mengintegrasikan data dari berbagai sumber. Kamu bisa menginput data transaksi lewat form digital yang sederhana. Jika selama ini kamu sudah terbiasa menggunakan Excel, FineReport memudahkan kamu untuk mengimpor data tanpa harus mengubah format yang sudah ada.

FineReport juga menyediakan dashboard interaktif yang bisa kamu akses lewat komputer atau ponsel. Dengan dashboard ini, kamu bisa melihat ringkasan keuangan, memantau arus kas, dan menganalisis performa usaha secara visual. Semua data tersaji dalam satu tampilan yang mudah dipahami.

Kamu tidak perlu khawatir soal keamanan data. FineReport memastikan semua data keuangan usaha kamu tersimpan dengan baik dan hanya bisa diakses oleh orang yang berwenang. Dengan digitalisasi laporan keuangan menggunakan FineReport, kamu bisa fokus mengembangkan usaha tanpa pusing soal pencatatan keuangan.

Membuat laporan keuangan sederhana itu sebenarnya mudah dan sangat penting untuk usaha kecil. Kamu bisa mulai kapan saja, bahkan dengan cara paling sederhana. Konsistensi jadi kunci utama agar kamu bisa merasakan manfaatnya. Supaya tetap semangat mencatat, kamu bisa:

• Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
• Memberikan reward kecil setiap kali mencapai target bulanan.
• Menghargai pencapaian kecil.
• Mencari dukungan dari keluarga atau teman.
• Membuat catatan keuangan harian.

Kebiasaan mencatat keuangan akan membantu usaha kamu berkembang lebih sehat. Jangan ragu untuk menerapkan cara membuat laporan keuangan yang sudah dijelaskan. Mulailah hari ini, dan rasakan perubahan positif untuk bisnismu.

Bacaan Lainnya Tentang Cara Membuat Laporan Keuangan

Pahami Laporan Finansial Dalam 10 Menit

Template Laporan Harian Gratis Untuk Mempercepat Pembuatan Laporan

Panduan Lengkap: Pembuatan Laporan Penjualan Harian

Cara Membuat Laporan Penjualan yang Efektif

Panduan Lengkap Pembuatan Laporan Keuangan Bulanan

5 Langkah Mudah Membuat Laporan Penjualan Produk

Cara Gampang Menyusun Laporan P5