Pernah bertanya-tanya tentang cara buat laporan keuangan yang simpel untuk bisnis kecil? Kamu nggak perlu jadi ahli akuntansi dulu, kok. Dengan langkah yang mudah, kamu bisa mulai mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan keuangan yang rapi bikin kamu lebih paham kondisi bisnismu dan membantu bisnis berkembang pesat. Yuk, mulai sekarang biasakan diri mencatat keuangan agar usahamu makin maju!
Catatan: Semua grafik dan laporan dalam artikel ini dibuat dengan alat pelaporan mutakhir FineReport. Klik banner dibawah dan rasakan bedanya pembuatan grafik dan laporan dengan FineReport.
Kamu pasti ingin bisnismu terus berkembang, kan? Salah satu kunci utamanya adalah punya laporan keuangan yang rapi. Dengan laporan keuangan, kamu bisa memantau arus kas secara jelas. Setiap pemasukan dan pengeluaran tercatat, jadi kamu tahu uang bisnismu mengalir ke mana saja. Laporan keuangan juga membantu kamu menilai kemampuan bisnismu dalam mengelola keuangan dan memprediksi perputaran kas di masa depan.
Selain itu, laporan keuangan jadi acuan penting saat kamu harus mengambil keputusan. Misalnya, kamu ingin membeli alat baru, menaikkan gaji karyawan, atau mencari tambahan modal. Dengan data yang jelas, kamu bisa mengevaluasi kinerja bisnis dan menentukan strategi yang paling tepat. Laporan keuangan juga memudahkan kamu memisahkan aset pribadi dan bisnis. Bisnismu jadi lebih profesional dan kredibel di mata mitra, bank, atau investor.
Tidak hanya itu, laporan keuangan membantu kamu mengelola stok barang. Kamu bisa tahu kapan harus restock atau kapan harus mengurangi pembelian. Semua keputusan jadi lebih terarah karena kamu punya gambaran kondisi keuangan yang lengkap.
Kalau kamu belum rutin mencatat keuangan, hati-hati, ada banyak risiko yang mengintai. Berikut ini beberapa risiko yang sering terjadi jika kamu tidak punya laporan keuangan:
Risiko Terbesar | Dampak yang Muncul |
---|---|
Mencampur keuangan pribadi dan bisnis | Sulit mengetahui keuntungan usaha, rawan konflik internal, cash flow tidak sehat |
Tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran | Kebocoran kas, tidak tahu pengeluaran boros |
Tidak memiliki laporan keuangan | Tidak bisa membaca tren bisnis, sulit mengambil keputusan ekspansi atau penghematan |
Tidak siap menghadapi audit atau pinjaman | Ditolak oleh bank, investor, atau mitra kerja sama |
Bayangkan, omzet bisnismu Rp 20 juta per bulan, tapi ternyata biaya operasional mencapai Rp 21 juta. Tanpa laporan keuangan, kamu bisa saja tidak sadar kalau bisnismu sebenarnya merugi. Akibatnya, kamu kesulitan mengetahui kondisi keuangan secara objektif, sulit memisahkan uang pribadi dan bisnis, bahkan rawan kebocoran kas. Ketika ingin mengajukan pinjaman atau menarik investor, kamu juga akan kesulitan karena tidak punya data yang jelas. Bisnis bisa gagal berkembang, bahkan berantakan, hanya karena tidak ada sistem pemantauan keuangan yang rutin.
Mau tahu cara buat laporan keuangan yang simpel dan nggak bikin pusing? Kamu bisa mulai dari langkah paling dasar, lalu lanjut ke tahap berikutnya. Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti agar pencatatan keuangan bisnismu makin rapi dan mudah dipahami.
Langkah pertama dalam cara buat laporan keuangan adalah mengumpulkan semua data transaksi bisnis secara rapi. Kamu perlu mengumpulkan bukti transaksi seperti struk pembelian, faktur penjualan, nota kredit, bukti transfer, dan dokumen pendukung lainnya. Jangan lupa pisahkan catatan pemasukan dan pengeluaran agar lebih mudah dianalisis.
Berikut urutan yang bisa kamu lakukan:
Selain itu, kamu juga perlu mencatat stok barang jika bisnismu menjual produk fisik, serta inventaris atau aset tetap seperti peralatan dan kendaraan. Data yang lengkap dan rapi akan memudahkan kamu saat menyusun laporan keuangan dan mengambil keputusan bisnis.
Setelah data terkumpul, kamu bisa mulai mencatat setiap transaksi harian. Cara paling sederhana adalah menggunakan format tabel seperti berikut:
Tanggal | Deskripsi Transaksi | Pemasukan (Rp) | Pengeluaran (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|---|
01/09/2024 | Penjualan produk A | 500.000 | - | 500.000 |
02/09/2024 | Penjualan produk B | 300.000 | - | 800.000 |
02/09/2024 | Pembelian bahan baku | - | 100.000 | 700.000 |
03/09/2024 | Jasa konsultasi | 700.000 | - | 1.400.000 |
Kamu bisa mencatat transaksi ini di buku kas, Excel, atau aplikasi digital. Pastikan setiap transaksi dicatat dengan tanggal, deskripsi, jumlah pemasukan, pengeluaran, dan saldo. Lakukan pencatatan setiap hari supaya tidak ada transaksi yang terlewat.
Tips: Simpan semua bukti transaksi dengan rapi. Kebiasaan ini akan sangat membantu saat kamu perlu mengecek ulang atau membuat laporan keuangan bulanan.
Agar cara buat laporan keuangan makin mudah, kamu perlu mengklasifikasikan setiap transaksi. Klasifikasi ini akan memudahkan kamu saat menyusun laporan dan menganalisis keuangan.
Klasifikasi Transaksi Keuangan | Penjelasan |
---|---|
Aset | Segala sesuatu yang dimiliki bisnis, seperti kas, piutang, stok, mesin, kendaraan. |
Kewajiban | Utang atau kewajiban bisnis, misal utang dagang, pinjaman bank. |
Ekuitas | Hak pemilik atas aset setelah dikurangi kewajiban. |
Beban | Pengeluaran operasional, seperti gaji, listrik, sewa, perlengkapan. |
Klasifikasi yang tepat akan memudahkan kamu menyusun neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah mengelola arus kas, memenuhi kewajiban pajak, dan meningkatkan kepercayaan investor.
Setelah mencatat transaksi harian, kamu perlu memindahkan data ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang berisi ringkasan transaksi berdasarkan kategori, seperti kas, piutang, utang, dan modal. Proses ini membantu kamu melihat saldo akhir setiap akun dan memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Catatan: Kamu bisa menggunakan buku besar manual, Excel, atau aplikasi akuntansi sederhana. Banyak aplikasi lokal seperti Buku Warung, Buku Kas, atau Kledo yang bisa membantu proses ini.
Langkah berikutnya dalam cara buat laporan keuangan adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo berisi daftar semua akun beserta saldo debit dan kreditnya. Tujuannya untuk memastikan pencatatan sudah benar dan seimbang.
Langkah-langkahnya:
Jika kamu menggunakan aplikasi akuntansi, proses ini bisa lebih cepat dan minim kesalahan.
Pada akhir periode, kamu perlu melakukan penyesuaian akun agar laporan keuangan mencerminkan kondisi sebenarnya. Penyesuaian ini meliputi perlengkapan yang sudah terpakai, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, dan penyusutan aset tetap.
Contoh:
Penyesuaian ini penting supaya laporan keuangan akurat dan bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.
Jenis Akun | Contoh Penyesuaian Akun | Tujuan Penyesuaian |
---|---|---|
Akun Beban | Beban Gaji, Beban Sewa, Beban Penyusutan, Beban Asuransi, Beban Utilitas | Mengakui beban yang sebenarnya terjadi dalam periode, meskipun belum dibayar |
Akun Pendapatan | Pendapatan yang Masih Harus Diterima, Pendapatan Diterima di Muka | Mengakui pendapatan pada periode yang tepat sesuai prinsip akrual |
Akun Aset | Kas, Piutang Usaha, Persediaan, Perlengkapan, Aset Tetap | Menyesuaikan nilai aset agar mencerminkan kondisi sebenarnya pada akhir periode |
Akun Kewajiban | Utang Usaha, Utang Gaji, Utang Pajak, Pendapatan Diterima di Muka | Mengakui kewajiban yang harus dicatat pada periode yang tepat |
Akun Ekuitas | Laba Ditahan, Modal Pemilik | Koreksi kesalahan atau perubahan kebijakan yang mempengaruhi saldo laba ditahan |
Setelah semua penyesuaian selesai, kamu bisa membuat laporan laba rugi. Laporan ini menunjukkan apakah bisnismu untung atau rugi dalam periode tertentu.
Format sederhana laporan laba rugi:
Kamu bisa memilih format single step (langsung kurangi pendapatan dengan beban) atau multiple step (pisahkan pendapatan dan beban operasional dengan non-operasional).
Laporan laba rugi sangat penting untuk mengetahui performa bisnis dan menjadi dasar pengambilan keputusan.
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan bisnis pada akhir periode. Komponen utama neraca:
Pastikan total aset sama dengan total kewajiban ditambah modal. Neraca membantu kamu melihat kesehatan keuangan bisnis secara menyeluruh.
Langkah terakhir dalam cara buat laporan keuangan adalah membuat laporan arus kas. Laporan ini menunjukkan pergerakan uang masuk dan keluar selama periode tertentu.
Langkah-langkah membuat laporan arus kas:
Laporan arus kas membantu kamu memastikan bisnis tetap likuid dan siap menghadapi kebutuhan mendadak.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara buat laporan keuangan di atas, kamu bisa mengelola keuangan bisnis kecil dengan lebih mudah, rapi, dan profesional. Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi digital atau software akuntansi agar proses pencatatan dan pelaporan makin efisien.
Saat kamu masih menggunakan pencatatan manual, biasanya kamu akan menghadapi banyak tantangan. Proses mencatat transaksi satu per satu memakan waktu lama, apalagi jika transaksi harian cukup banyak. Kesalahan penulisan angka atau lupa mencatat transaksi juga sering terjadi. Kamu pun akan kesulitan melacak data secara real-time karena semua data tersebar di buku atau kertas. Jika ada pergantian staf, proses pencatatan bisa terhambat karena hanya orang tertentu yang paham sistem manual.
Berikut beberapa tantangan utama pencatatan manual:
Digitalisasi laporan keuangan hadir sebagai solusi. Dengan sistem digital, kamu bisa mencatat transaksi lebih cepat, mengurangi risiko kesalahan, dan memantau keuangan secara real-time. Bisnis kecil yang memanfaatkan digitalisasi laporan keuangan biasanya lebih mudah berkembang karena pengelolaan bisnis jadi lebih efektif dan efisien.
Setelah kamu memahami pentingnya digitalisasi laporan keuangan, saatnya mengenal FineReport. Aplikasi ini membantu kamu mengotomatisasi pembuatan laporan keuangan. Kamu tidak perlu lagi membuat laporan secara manual setiap bulan. FineReport menyediakan proses analisis bisnis otomatis, mulai dari pelacakan indikator keuangan, tinjauan kinerja, hingga pengendalian risiko.
Dengan FineReport, kamu bisa mengelola dan memantau kondisi keuangan secara praktis dan akurat. Semua data keuangan terintegrasi dalam satu sistem, sehingga kamu bisa mengurangi biaya pengelolaan bisnis dan meningkatkan nilai data yang kamu miliki. Otomatisasi ini membuat proses pelaporan keuangan jadi lebih efisien dan minim kesalahan.
FineReport menawarkan banyak fitur yang sangat membantu bisnis kecil dalam digitalisasi laporan keuangan. Beberapa fitur utamanya antara lain:
Dengan fitur-fitur ini, digitalisasi laporan keuangan jadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Kamu bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir soal pencatatan keuangan yang rumit.
Membaca hasil laporan keuangan itu sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu tahu bagian-bagian penting yang harus diperhatikan. Mulailah dengan melihat laporan laba rugi. Di sini, kamu bisa melihat total pendapatan dan total beban selama satu periode. Jika pendapatan lebih besar dari beban, berarti bisnismu untung. Sebaliknya, jika beban lebih besar, kamu harus waspada karena bisnis sedang rugi.
Setelah itu, cek neraca. Neraca menunjukkan posisi keuangan bisnismu pada akhir periode. Lihat bagian aset, kewajiban, dan modal. Pastikan total aset sama dengan jumlah kewajiban dan modal. Jika ada selisih, kemungkinan ada kesalahan pencatatan.
Laporan arus kas juga penting. Kamu bisa tahu dari mana uang masuk dan ke mana uang keluar. Jika arus kas positif, bisnis berjalan sehat. Kalau negatif, kamu perlu mencari tahu penyebabnya.
Tips: Biasakan membaca laporan keuangan secara rutin, misalnya setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa cepat mendeteksi masalah dan mengambil tindakan.
Supaya kamu makin paham kondisi bisnismu, perhatikan beberapa indikator keuangan dasar berikut:
Indikator Keuangan | Penjelasan Sederhana |
---|---|
Laba Bersih | Selisih antara pendapatan dan beban. Menunjukkan keuntungan bersih bisnis. |
Margin Laba | Persentase laba bersih dibandingkan pendapatan. Semakin tinggi, semakin efisien bisnis. |
Rasio Lancar | Perbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar. Mengukur kemampuan membayar utang jangka pendek. |
Arus Kas Bersih | Selisih kas masuk dan kas keluar. Menunjukkan likuiditas bisnis. |
Perputaran Persediaan | Seberapa cepat stok barang terjual. Membantu mengelola stok agar tidak menumpuk. |
Dengan memahami indikator ini, kamu bisa menilai apakah bisnis berjalan efisien, sehat, dan siap berkembang.
Laporan keuangan sangat membantu kamu dalam mengambil keputusan bisnis. Berikut beberapa cara laporan keuangan mendukung keputusan strategis:
Setelah kamu paham cara membaca dan menganalisis laporan keuangan, kamu bisa mulai memanfaatkan tools digital seperti FineReport. Dengan FineReport, proses analisis dan evaluasi laporan keuangan jadi lebih praktis, cepat, dan akurat. Kamu bisa melihat data keuangan secara real-time dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.
Kamu pasti ingin laporan keuangan bisnismu selalu rapi dan mudah dicek kapan saja. Konsistensi adalah kunci utama. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pencatatan keuangan tetap konsisten setiap hari:
Kamu juga bisa membuat buku akun terpisah, seperti buku kas, persediaan, dan penjualan. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah saat menyusun laporan keuangan.
Banyak pemula sering melakukan kesalahan saat menjalankan cara buat laporan keuangan. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:
Untuk menghindari kesalahan ini, kamu perlu memahami indikator penting dalam laporan keuangan, memastikan semua dokumen transaksi lengkap, dan meningkatkan pengetahuan tentang akuntansi. Menggunakan software akuntansi juga bisa membantu pencatatan lebih akurat.
Tips: Selalu cek ulang catatan keuangan sebelum membuat laporan bulanan. Jangan ragu bertanya atau belajar dari sumber tepercaya jika ada hal yang belum kamu pahami.
Sekarang, kamu punya banyak pilihan aplikasi digital yang bisa membantu pencatatan keuangan bisnis kecil. Berikut beberapa tools yang populer di Indonesia:
Aplikasi | Keunggulan Utama |
---|---|
Mekari Jurnal | Otomatisasi pencatatan & pelaporan keuangan berbasis cloud. |
BukuKas | Pencatatan transaksi otomatis, laporan sederhana, kelola stok. |
BukuWarung | Pencatatan keuangan & penjualan, pembayaran digital, pelaporan otomatis. |
Teman Bisnis | Analisis laporan sesuai SAK UMKM, integrasi vendor & pelanggan. |
Moodah | Laporan keuangan otomatis, kelola utang piutang, gratis 100%. |
SI APIK | Pencatatan pemasukan & pengeluaran lengkap untuk UKM. |
Selain aplikasi di atas, kamu juga bisa mencoba FineReport. FineReport menawarkan fitur unggulan seperti data entry form, dashboard interaktif, dan integrasi Excel. Dengan FineReport, kamu bisa mengotomatisasi proses cara buat laporan keuangan, memantau keuangan secara real-time, dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Proses pelaporan jadi lebih efisien, sehingga kamu bisa fokus mengembangkan bisnis.
Kamu sudah tahu betapa pentingnya konsistensi dan disiplin dalam cara buat laporan keuangan. Jangan tunggu nanti, mulai saja dari langkah sederhana. Laporan keuangan yang rapi bisa membantu bisnismu tumbuh lebih cepat. FineReport hadir sebagai solusi digital yang memudahkan pelacakan indikator, tinjauan kinerja, dan pengendalian risiko. Dengan FineReport, proses analisis dan pelaporan keuangan jadi lebih efisien. Terus belajar dan jangan takut mencoba hal baru agar bisnismu makin berkembang.
Pahami Laporan Finansial Dalam 10 Menit
Template Laporan Harian Gratis Untuk Mempercepat Pembuatan Laporan
Panduan Lengkap: Pembuatan Laporan Penjualan Harian
Cara Membuat Laporan Penjualan yang Efektif
Panduan Lengkap Pembuatan Laporan Keuangan Bulanan
5 Langkah Mudah Membuat Laporan Penjualan Produk
Cara Gampang Menyusun Laporan P5
Penulis
Lewis
Analis Data Senior di FanRuan
Artikel Terkait
7 Tahap Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Usaha Kecil
Ikuti 7 tahapan cara membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil agar pencatatan keuangan lebih rapi, mudah, dan cocok untuk pemula.
Lewis
2025 Juli 22
Cara Buat Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Kecil
Ikuti cara buat laporan keuangan sederhana untuk pemula bisnis kecil. Panduan langkah mudah agar pencatatan keuangan rapi dan bisnis makin berkembang.
Lewis
2025 Juli 22
Alur Laporan Keuangan yang Benar & Terstruktur untuk Bisnis
Panduan alur laporan keuangan yang benar dan terstruktur untuk memastikan laporan bisnis akurat, valid, dan mudah dianalisis setiap periode.
Lewis
2025 Juli 22