Blog

Alat Pembuat Laporan

Cara Buat Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Kecil

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Juli 22

Cara Buat Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Kecil Pemula

Pernah bertanya-tanya tentang cara buat laporan keuangan yang simpel untuk bisnis kecil? Kamu nggak perlu jadi ahli akuntansi dulu, kok. Dengan langkah yang mudah, kamu bisa mulai mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan keuangan yang rapi bikin kamu lebih paham kondisi bisnismu dan membantu bisnis berkembang pesat. Yuk, mulai sekarang biasakan diri mencatat keuangan agar usahamu makin maju!

Catatan: Semua grafik dan laporan dalam artikel ini dibuat dengan alat pelaporan mutakhir FineReport. Klik banner dibawah dan rasakan bedanya pembuatan grafik dan laporan dengan FineReport.

FineReport.png

Poin Penting Cara Buat Laporan Keuangan

  • Laporan keuangan yang rapi membantu kamu memahami kondisi bisnis dan membuat keputusan lebih tepat.
  • Mulai dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara teratur menggunakan buku kas atau aplikasi sederhana.
  • Klasifikasikan transaksi ke dalam kategori seperti aset, kewajiban, dan beban agar laporan lebih mudah dibuat dan dianalisis.
  • Manfaatkan aplikasi digital seperti FineReport untuk mempercepat pencatatan dan membuat laporan otomatis dengan data real-time.
  • Konsistensi dan disiplin dalam pencatatan keuangan adalah kunci agar bisnis kamu tetap sehat dan siap berkembang.

Pentingnya Laporan Keuangan dalam Cara Buat Laporan Keuangan

Manfaat Cara Buat Laporan Keuangan untuk Bisnis Kecil

Kamu pasti ingin bisnismu terus berkembang, kan? Salah satu kunci utamanya adalah punya laporan keuangan yang rapi. Dengan laporan keuangan, kamu bisa memantau arus kas secara jelas. Setiap pemasukan dan pengeluaran tercatat, jadi kamu tahu uang bisnismu mengalir ke mana saja. Laporan keuangan juga membantu kamu menilai kemampuan bisnismu dalam mengelola keuangan dan memprediksi perputaran kas di masa depan.

Selain itu, laporan keuangan jadi acuan penting saat kamu harus mengambil keputusan. Misalnya, kamu ingin membeli alat baru, menaikkan gaji karyawan, atau mencari tambahan modal. Dengan data yang jelas, kamu bisa mengevaluasi kinerja bisnis dan menentukan strategi yang paling tepat. Laporan keuangan juga memudahkan kamu memisahkan aset pribadi dan bisnis. Bisnismu jadi lebih profesional dan kredibel di mata mitra, bank, atau investor.

Tidak hanya itu, laporan keuangan membantu kamu mengelola stok barang. Kamu bisa tahu kapan harus restock atau kapan harus mengurangi pembelian. Semua keputusan jadi lebih terarah karena kamu punya gambaran kondisi keuangan yang lengkap.

Cara Buat Laporan Keuangan
Contoh Laporan Keuangan FineReport

Risiko Tanpa Pencatatan

Kalau kamu belum rutin mencatat keuangan, hati-hati, ada banyak risiko yang mengintai. Berikut ini beberapa risiko yang sering terjadi jika kamu tidak punya laporan keuangan:

Risiko TerbesarDampak yang Muncul
Mencampur keuangan pribadi dan bisnisSulit mengetahui keuntungan usaha, rawan konflik internal, cash flow tidak sehat
Tidak mencatat pemasukan dan pengeluaranKebocoran kas, tidak tahu pengeluaran boros
Tidak memiliki laporan keuanganTidak bisa membaca tren bisnis, sulit mengambil keputusan ekspansi atau penghematan
Tidak siap menghadapi audit atau pinjamanDitolak oleh bank, investor, atau mitra kerja sama

Bayangkan, omzet bisnismu Rp 20 juta per bulan, tapi ternyata biaya operasional mencapai Rp 21 juta. Tanpa laporan keuangan, kamu bisa saja tidak sadar kalau bisnismu sebenarnya merugi. Akibatnya, kamu kesulitan mengetahui kondisi keuangan secara objektif, sulit memisahkan uang pribadi dan bisnis, bahkan rawan kebocoran kas. Ketika ingin mengajukan pinjaman atau menarik investor, kamu juga akan kesulitan karena tidak punya data yang jelas. Bisnis bisa gagal berkembang, bahkan berantakan, hanya karena tidak ada sistem pemantauan keuangan yang rutin.

Cara Buat Laporan Keuangan

Cara Buat Laporan Keuangan

Mau tahu cara buat laporan keuangan yang simpel dan nggak bikin pusing? Kamu bisa mulai dari langkah paling dasar, lalu lanjut ke tahap berikutnya. Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti agar pencatatan keuangan bisnismu makin rapi dan mudah dipahami.

Kumpulkan Data Keuangan

Langkah pertama dalam cara buat laporan keuangan adalah mengumpulkan semua data transaksi bisnis secara rapi. Kamu perlu mengumpulkan bukti transaksi seperti struk pembelian, faktur penjualan, nota kredit, bukti transfer, dan dokumen pendukung lainnya. Jangan lupa pisahkan catatan pemasukan dan pengeluaran agar lebih mudah dianalisis.

Berikut urutan yang bisa kamu lakukan:

  1. Kumpulkan semua bukti transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran.
  2. Catat pengeluaran secara terpisah, misalnya biaya operasional, pembelian bahan baku, gaji, dan pajak.
  3. Catat pemasukan secara terpisah, seperti penjualan produk atau jasa dan piutang yang sudah dibayar.
  4. Gabungkan semua catatan tersebut dalam buku kas utama. Buku kas ini akan jadi dasar utama dalam cara buat laporan keuangan sederhana.

Selain itu, kamu juga perlu mencatat stok barang jika bisnismu menjual produk fisik, serta inventaris atau aset tetap seperti peralatan dan kendaraan. Data yang lengkap dan rapi akan memudahkan kamu saat menyusun laporan keuangan dan mengambil keputusan bisnis.

Catat Transaksi

Setelah data terkumpul, kamu bisa mulai mencatat setiap transaksi harian. Cara paling sederhana adalah menggunakan format tabel seperti berikut:

TanggalDeskripsi TransaksiPemasukan (Rp)Pengeluaran (Rp)Saldo (Rp)
01/09/2024Penjualan produk A500.000-500.000
02/09/2024Penjualan produk B300.000-800.000
02/09/2024Pembelian bahan baku-100.000700.000
03/09/2024Jasa konsultasi700.000-1.400.000

Kamu bisa mencatat transaksi ini di buku kas, Excel, atau aplikasi digital. Pastikan setiap transaksi dicatat dengan tanggal, deskripsi, jumlah pemasukan, pengeluaran, dan saldo. Lakukan pencatatan setiap hari supaya tidak ada transaksi yang terlewat.

Tips: Simpan semua bukti transaksi dengan rapi. Kebiasaan ini akan sangat membantu saat kamu perlu mengecek ulang atau membuat laporan keuangan bulanan.

Klasifikasikan Pendapatan & Pengeluaran

Agar cara buat laporan keuangan makin mudah, kamu perlu mengklasifikasikan setiap transaksi. Klasifikasi ini akan memudahkan kamu saat menyusun laporan dan menganalisis keuangan.

Klasifikasi Transaksi KeuanganPenjelasan
AsetSegala sesuatu yang dimiliki bisnis, seperti kas, piutang, stok, mesin, kendaraan.
KewajibanUtang atau kewajiban bisnis, misal utang dagang, pinjaman bank.
EkuitasHak pemilik atas aset setelah dikurangi kewajiban.
BebanPengeluaran operasional, seperti gaji, listrik, sewa, perlengkapan.

Klasifikasi yang tepat akan memudahkan kamu menyusun neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah mengelola arus kas, memenuhi kewajiban pajak, dan meningkatkan kepercayaan investor.

Cara Buat Laporan Keuangan
Contoh Laporan Pendapatan FineReport

Posting ke Buku Besar

Setelah mencatat transaksi harian, kamu perlu memindahkan data ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang berisi ringkasan transaksi berdasarkan kategori, seperti kas, piutang, utang, dan modal. Proses ini membantu kamu melihat saldo akhir setiap akun dan memudahkan penyusunan laporan keuangan.

Catatan: Kamu bisa menggunakan buku besar manual, Excel, atau aplikasi akuntansi sederhana. Banyak aplikasi lokal seperti Buku Warung, Buku Kas, atau Kledo yang bisa membantu proses ini.

Susun Neraca Saldo

Langkah berikutnya dalam cara buat laporan keuangan adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo berisi daftar semua akun beserta saldo debit dan kreditnya. Tujuannya untuk memastikan pencatatan sudah benar dan seimbang.

Langkah-langkahnya:

  1. Susun daftar akun berdasarkan transaksi di buku besar.
  2. Masukkan saldo debit dan kredit masing-masing akun ke neraca saldo.
  3. Jumlahkan seluruh nilai di kolom debit dan kredit.
  4. Pastikan total debit sama dengan total kredit. Jika seimbang, berarti pencatatan sudah benar.

Jika kamu menggunakan aplikasi akuntansi, proses ini bisa lebih cepat dan minim kesalahan.

Penyesuaian Akun

Pada akhir periode, kamu perlu melakukan penyesuaian akun agar laporan keuangan mencerminkan kondisi sebenarnya. Penyesuaian ini meliputi perlengkapan yang sudah terpakai, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, dan penyusutan aset tetap.

Contoh:

  • Jika saldo awal perlengkapan Rp 500.000 dan saldo akhir Rp 200.000, maka beban perlengkapan yang harus dicatat adalah Rp 300.000.
  • Untuk asuransi dibayar di muka, catat bagian yang sudah jatuh tempo sebagai beban.

Penyesuaian ini penting supaya laporan keuangan akurat dan bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Jenis AkunContoh Penyesuaian AkunTujuan Penyesuaian
Akun BebanBeban Gaji, Beban Sewa, Beban Penyusutan, Beban Asuransi, Beban UtilitasMengakui beban yang sebenarnya terjadi dalam periode, meskipun belum dibayar
Akun PendapatanPendapatan yang Masih Harus Diterima, Pendapatan Diterima di MukaMengakui pendapatan pada periode yang tepat sesuai prinsip akrual
Akun AsetKas, Piutang Usaha, Persediaan, Perlengkapan, Aset TetapMenyesuaikan nilai aset agar mencerminkan kondisi sebenarnya pada akhir periode
Akun KewajibanUtang Usaha, Utang Gaji, Utang Pajak, Pendapatan Diterima di MukaMengakui kewajiban yang harus dicatat pada periode yang tepat
Akun EkuitasLaba Ditahan, Modal PemilikKoreksi kesalahan atau perubahan kebijakan yang mempengaruhi saldo laba ditahan

Buat Laporan Laba Rugi

Setelah semua penyesuaian selesai, kamu bisa membuat laporan laba rugi. Laporan ini menunjukkan apakah bisnismu untung atau rugi dalam periode tertentu.

Format sederhana laporan laba rugi:

  • Header dokumen (nama bisnis, periode laporan)
  • Total pendapatan
  • Total beban
  • Laba atau rugi (pendapatan dikurangi beban)

Kamu bisa memilih format single step (langsung kurangi pendapatan dengan beban) atau multiple step (pisahkan pendapatan dan beban operasional dengan non-operasional).

Laporan laba rugi sangat penting untuk mengetahui performa bisnis dan menjadi dasar pengambilan keputusan.

Buat Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan bisnis pada akhir periode. Komponen utama neraca:

  1. Aset (Aktiva): Kas, piutang, persediaan, peralatan, bangunan.
  2. Kewajiban (Liabilitas): Utang dagang, utang bank, utang pajak.
  3. Modal (Ekuitas): Modal pemilik, laba ditahan.

Pastikan total aset sama dengan total kewajiban ditambah modal. Neraca membantu kamu melihat kesehatan keuangan bisnis secara menyeluruh.

Buat Laporan Arus Kas

Langkah terakhir dalam cara buat laporan keuangan adalah membuat laporan arus kas. Laporan ini menunjukkan pergerakan uang masuk dan keluar selama periode tertentu.

Cara Buat Laporan Keuangan
Contoh Laporan Alur Kas FineReport

Langkah-langkah membuat laporan arus kas:

  1. Kumpulkan data transaksi keuangan lengkap selama periode laporan.
  2. Kelompokkan transaksi ke dalam tiga kategori: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
  3. Hitung kas masuk dan keluar di setiap kategori.
  4. Kurangi kas keluar dari kas masuk untuk mendapatkan arus kas bersih per kategori.
  5. Jumlahkan arus kas bersih dari ketiga kategori untuk mendapatkan total arus kas bersih.
  6. Tambahkan saldo awal kas untuk mendapatkan saldo akhir kas.

Laporan arus kas membantu kamu memastikan bisnis tetap likuid dan siap menghadapi kebutuhan mendadak.

Cara Buat Laporan Keuangan

Dengan mengikuti langkah-langkah cara buat laporan keuangan di atas, kamu bisa mengelola keuangan bisnis kecil dengan lebih mudah, rapi, dan profesional. Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi digital atau software akuntansi agar proses pencatatan dan pelaporan makin efisien.

Digitalisasi Laporan Keuangan dalam Cara Buat Laporan Keuangan

Digitalisasi Laporan Keuangan Cara Buat Laporan Keuangan

Pencatatan Manual vs Digital

Saat kamu masih menggunakan pencatatan manual, biasanya kamu akan menghadapi banyak tantangan. Proses mencatat transaksi satu per satu memakan waktu lama, apalagi jika transaksi harian cukup banyak. Kesalahan penulisan angka atau lupa mencatat transaksi juga sering terjadi. Kamu pun akan kesulitan melacak data secara real-time karena semua data tersebar di buku atau kertas. Jika ada pergantian staf, proses pencatatan bisa terhambat karena hanya orang tertentu yang paham sistem manual.

Berikut beberapa tantangan utama pencatatan manual:

  1. Proses pencatatan transaksi sangat memakan waktu.
  2. Sering terjadi kesalahan manusia, seperti salah input angka.
  3. Sulit melacak data secara real-time.
  4. Ketergantungan pada staf tertentu yang menguasai pencatatan manual.
  5. Perlu pelatihan tambahan saat beralih ke sistem digital.

Digitalisasi laporan keuangan hadir sebagai solusi. Dengan sistem digital, kamu bisa mencatat transaksi lebih cepat, mengurangi risiko kesalahan, dan memantau keuangan secara real-time. Bisnis kecil yang memanfaatkan digitalisasi laporan keuangan biasanya lebih mudah berkembang karena pengelolaan bisnis jadi lebih efektif dan efisien.

Otomasi dengan FineReport

Setelah kamu memahami pentingnya digitalisasi laporan keuangan, saatnya mengenal FineReport. Aplikasi ini membantu kamu mengotomatisasi pembuatan laporan keuangan. Kamu tidak perlu lagi membuat laporan secara manual setiap bulan. FineReport menyediakan proses analisis bisnis otomatis, mulai dari pelacakan indikator keuangan, tinjauan kinerja, hingga pengendalian risiko.

analisis vertikal.gif
Contoh Analisis FineReport

Dengan FineReport, kamu bisa mengelola dan memantau kondisi keuangan secara praktis dan akurat. Semua data keuangan terintegrasi dalam satu sistem, sehingga kamu bisa mengurangi biaya pengelolaan bisnis dan meningkatkan nilai data yang kamu miliki. Otomatisasi ini membuat proses pelaporan keuangan jadi lebih efisien dan minim kesalahan.

Keunggulan FineReport

FineReport menawarkan banyak fitur yang sangat membantu bisnis kecil dalam digitalisasi laporan keuangan. Beberapa fitur utamanya antara lain:

  • Data Entry Form: Kamu bisa memasukkan data transaksi dengan mudah lewat form digital, baik dari komputer maupun ponsel.
  • Integrasi Excel: FineReport mendukung impor dan ekspor data Excel, jadi kamu tetap bisa bekerja dengan format yang sudah familiar.
  • Dashboard Interaktif: Pantau keuangan bisnis lewat dashboard yang menampilkan grafik, tabel, dan indikator penting secara real-time.
  • Otomatisasi Laporan: Jadwalkan pembuatan dan pengiriman laporan keuangan secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot membuat laporan manual setiap bulan.
dashboard kpi finansial.gif
Contoh Dashboard KPI Finansial FineReport

Dengan fitur-fitur ini, digitalisasi laporan keuangan jadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Kamu bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir soal pencatatan keuangan yang rumit.

FineReport.png

Analisis & Evaluasi Laporan sebagai Cara Buat Laporan Keuangan

Membaca Hasil Laporan

Membaca hasil laporan keuangan itu sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu tahu bagian-bagian penting yang harus diperhatikan. Mulailah dengan melihat laporan laba rugi. Di sini, kamu bisa melihat total pendapatan dan total beban selama satu periode. Jika pendapatan lebih besar dari beban, berarti bisnismu untung. Sebaliknya, jika beban lebih besar, kamu harus waspada karena bisnis sedang rugi.

Setelah itu, cek neraca. Neraca menunjukkan posisi keuangan bisnismu pada akhir periode. Lihat bagian aset, kewajiban, dan modal. Pastikan total aset sama dengan jumlah kewajiban dan modal. Jika ada selisih, kemungkinan ada kesalahan pencatatan.

Laporan arus kas juga penting. Kamu bisa tahu dari mana uang masuk dan ke mana uang keluar. Jika arus kas positif, bisnis berjalan sehat. Kalau negatif, kamu perlu mencari tahu penyebabnya.

Tips: Biasakan membaca laporan keuangan secara rutin, misalnya setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa cepat mendeteksi masalah dan mengambil tindakan.

Indikator Keuangan Dasar

Supaya kamu makin paham kondisi bisnismu, perhatikan beberapa indikator keuangan dasar berikut:

Indikator KeuanganPenjelasan Sederhana
Laba BersihSelisih antara pendapatan dan beban. Menunjukkan keuntungan bersih bisnis.
Margin LabaPersentase laba bersih dibandingkan pendapatan. Semakin tinggi, semakin efisien bisnis.
Rasio LancarPerbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar. Mengukur kemampuan membayar utang jangka pendek.
Arus Kas BersihSelisih kas masuk dan kas keluar. Menunjukkan likuiditas bisnis.
Perputaran PersediaanSeberapa cepat stok barang terjual. Membantu mengelola stok agar tidak menumpuk.

Dengan memahami indikator ini, kamu bisa menilai apakah bisnis berjalan efisien, sehat, dan siap berkembang.

Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan sangat membantu kamu dalam mengambil keputusan bisnis. Berikut beberapa cara laporan keuangan mendukung keputusan strategis:

  1. Kamu bisa mengukur kinerja keuangan bisnis secara periodik lewat data pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi.
  2. Data keuangan yang akurat memudahkan kamu menentukan strategi penjualan, mengelola biaya, atau merencanakan investasi.
  3. Kamu bisa memantau kondisi keuangan lewat laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan ekuitas. Semua ini memberi gambaran lengkap tentang profitabilitas, kesehatan finansial, dan likuiditas.
  4. Laporan keuangan membantu kamu merencanakan ekspansi usaha dan strategi pengembangan jangka panjang berdasarkan tren keuangan yang jelas.
  5. Dengan laporan keuangan yang rapi, kamu bisa menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Keputusan yang kamu ambil jadi lebih tepat sasaran dan efektif untuk pertumbuhan bisnis.
laporan agregasi finereport.png
Contoh Laporan Agregasi FineReport

Setelah kamu paham cara membaca dan menganalisis laporan keuangan, kamu bisa mulai memanfaatkan tools digital seperti FineReport. Dengan FineReport, proses analisis dan evaluasi laporan keuangan jadi lebih praktis, cepat, dan akurat. Kamu bisa melihat data keuangan secara real-time dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.

FineReport.png

Tips Praktis Cara Buat Laporan Keuangan

Konsistensi Pencatatan

Kamu pasti ingin laporan keuangan bisnismu selalu rapi dan mudah dicek kapan saja. Konsistensi adalah kunci utama. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pencatatan keuangan tetap konsisten setiap hari:

  1. Buka rekening bank khusus bisnis supaya keuangan pribadi dan usaha tidak tercampur. Ini memudahkan kamu melacak arus kas dan membuat laporan keuangan.
  2. Gunakan aplikasi kasir digital atau software akuntansi yang bisa mencatat transaksi secara otomatis dan real-time.
  3. Biasakan mencatat semua transaksi harian, sekecil apapun. Jangan menunda pencatatan agar data tetap akurat.
  4. Buat anggaran bulanan yang realistis untuk memantau pemasukan dan pengeluaran. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
  5. Kelola arus kas secara rutin. Pantau hutang, piutang, dan stok barang agar keuangan tetap sehat.

Kamu juga bisa membuat buku akun terpisah, seperti buku kas, persediaan, dan penjualan. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah saat menyusun laporan keuangan.

Hindari Kesalahan Umum

Banyak pemula sering melakukan kesalahan saat menjalankan cara buat laporan keuangan. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  1. Salah menghitung persediaan barang, sehingga neraca dan laporan laba rugi jadi tidak akurat.
  2. Salah mencatat akun, misalnya penjualan tunai dicatat sebagai kredit.
  3. Tidak teliti menghitung harga pokok penjualan, seperti lupa memasukkan biaya angkut atau retur.
  4. Tidak memahami perbedaan akuntansi berbasis kas dan akrual, sehingga pencatatan tidak tepat waktu.
  5. Laporan usia piutang yang kurang baik, sehingga piutang tidak terkelola dengan efektif.

Untuk menghindari kesalahan ini, kamu perlu memahami indikator penting dalam laporan keuangan, memastikan semua dokumen transaksi lengkap, dan meningkatkan pengetahuan tentang akuntansi. Menggunakan software akuntansi juga bisa membantu pencatatan lebih akurat.

Tips: Selalu cek ulang catatan keuangan sebelum membuat laporan bulanan. Jangan ragu bertanya atau belajar dari sumber tepercaya jika ada hal yang belum kamu pahami.

Manfaatkan Tools Digital

Sekarang, kamu punya banyak pilihan aplikasi digital yang bisa membantu pencatatan keuangan bisnis kecil. Berikut beberapa tools yang populer di Indonesia:

AplikasiKeunggulan Utama
Mekari JurnalOtomatisasi pencatatan & pelaporan keuangan berbasis cloud.
BukuKasPencatatan transaksi otomatis, laporan sederhana, kelola stok.
BukuWarungPencatatan keuangan & penjualan, pembayaran digital, pelaporan otomatis.
Teman BisnisAnalisis laporan sesuai SAK UMKM, integrasi vendor & pelanggan.
MoodahLaporan keuangan otomatis, kelola utang piutang, gratis 100%.
SI APIKPencatatan pemasukan & pengeluaran lengkap untuk UKM.

Selain aplikasi di atas, kamu juga bisa mencoba FineReport. FineReport menawarkan fitur unggulan seperti data entry form, dashboard interaktif, dan integrasi Excel. Dengan FineReport, kamu bisa mengotomatisasi proses cara buat laporan keuangan, memantau keuangan secara real-time, dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Proses pelaporan jadi lebih efisien, sehingga kamu bisa fokus mengembangkan bisnis.

Kamu sudah tahu betapa pentingnya konsistensi dan disiplin dalam cara buat laporan keuangan. Jangan tunggu nanti, mulai saja dari langkah sederhana. Laporan keuangan yang rapi bisa membantu bisnismu tumbuh lebih cepat. FineReport hadir sebagai solusi digital yang memudahkan pelacakan indikator, tinjauan kinerja, dan pengendalian risiko. Dengan FineReport, proses analisis dan pelaporan keuangan jadi lebih efisien. Terus belajar dan jangan takut mencoba hal baru agar bisnismu makin berkembang.

Bacaan Lainnya Tentang Cara Buat Laporan Keuangan

Pahami Laporan Finansial Dalam 10 Menit

Template Laporan Harian Gratis Untuk Mempercepat Pembuatan Laporan

Panduan Lengkap: Pembuatan Laporan Penjualan Harian

Cara Membuat Laporan Penjualan yang Efektif

Panduan Lengkap Pembuatan Laporan Keuangan Bulanan

5 Langkah Mudah Membuat Laporan Penjualan Produk

Cara Gampang Menyusun Laporan P5

FineReport.png

Excel Sudah Mati. Laporan Anda Layak Mendapatkan yang Lebih Baik

FAQ

Apa itu FineReport dan bagaimana cara kerjanya?
FineReport adalah software pelaporan tingkat perusahaan. Alat ini memungkinkan Anda membuat laporan profesional dengan fitur drag-and-drop. Anda dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membuat visualisasi menarik, dan menjadwalkan laporan otomatis. FineReport mendukung akses real-time melalui perangkat seluler.
Apakah FineReport mendukung integrasi dengan database lain?
aYa, FineReport mendukung integrasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server. Anda dapat menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu laporan terpadu. Fitur ini sangat membantu untuk analisis lintas departemen.
Bagaimana FineReport membantu menghemat waktu dalam pembuatan laporan?
FineReport memiliki fitur otomatisasi laporan. Anda dapat menjadwalkan laporan untuk dikirim secara otomatis kepada tim atau manajemen. Dengan ini, Anda tidak perlu memperbarui data secara manual, sehingga waktu Anda dapat digunakan untuk analisis strategis.
Apakah FineReport menyediakan fitur visualisasi data yang lebih baik dibandingkan Excel?
FineReport menawarkan lebih dari 70 jenis grafik dengan efek interaktif dan 3D. Anda juga dapat membuat dashboard yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Fitur ini memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan informatif dibandingkan grafik standar Excel.
Apakah FineReport sulit digunakan bagi pemula?
Tidak, FineReport dirancang dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif. Anda dapat mengimpor template Excel yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan mudah. FineReport juga menyediakan dokumentasi dan video pembelajaran untuk membantu Anda memulai.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan