Blog

Alat Pembuat Laporan

Struktur Laporan Penelitian yang Lengkap & Cara Menyusunnya

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Agustus 03

Struktur Laporan Penelitian yang Lengkap dan Cara Menyusunnya

Kamu perlu menyusun struktur laporan penelitian secara sistematis agar hasil penelitian mudah dipahami dan diakui secara ilmiah. Dengan struktur yang rapi, kamu bisa membantu pembaca memahami proses serta hasil penelitian secara utuh. Struktur laporan penelitian yang baik juga meningkatkan kredibilitas dan memperbesar peluang publikasi hasil penelitian yang kamu buat.

Pentingnya Struktur Laporan Penelitian

Mengapa Struktur Laporan Penelitian Harus Sistematis

Kamu pasti ingin laporan penelitianmu mudah dipahami dan diakui secara ilmiah. Struktur laporan penelitian yang sistematis membantu kamu menyusun informasi secara urut dan logis. Dengan urutan yang jelas, pembaca bisa mengikuti alur pemikiran dan proses penelitian tanpa kebingungan. Kamu juga akan lebih mudah menulis, menyajikan, dan memvalidasi data yang kamu kumpulkan.

Menurut para pakar akademik di Indonesia, struktur laporan penelitian yang terorganisir memberikan banyak manfaat penting, seperti:

  1. Membantu pembaca memahami isi laporan secara baik dan sistematis.
  2. Memudahkan penyampaian hasil penelitian secara ilmiah, objektif, dan tepat waktu.
  3. Mempermudah komunikasi antara peneliti dan masyarakat luas.
  4. Menjadi media pengaplikasian ilmu pengetahuan.
  5. Membantu menemukan permasalahan dan solusi secara efektif.
  6. Memudahkan proses penulisan, penyajian, dan validasi data.
  7. Membuat hasil penelitian dapat diakses dan digunakan secara luas.
  8. Menjadi sumber terpercaya untuk pengambilan keputusan.

Dengan struktur yang rapi, kamu juga bisa memastikan setiap bagian laporan saling terhubung dan tidak ada informasi penting yang terlewat.

Standar Ilmiah dalam Struktur Laporan Penelitian

Setiap laporan penelitian harus mengikuti standar ilmiah agar hasilnya dapat diterima oleh komunitas akademik. Standar ini meliputi penggunaan bahasa yang jelas, data yang valid, serta penyusunan bagian-bagian laporan sesuai urutan yang berlaku. Kamu perlu memastikan setiap bagian, mulai dari pendahuluan hingga daftar pustaka, tersusun secara konsisten.

Struktur laporan penelitian yang sesuai standar ilmiah juga memudahkan proses publikasi dan penilaian oleh dosen atau reviewer jurnal. Kamu akan lebih percaya diri saat mempresentasikan hasil penelitian karena laporanmu sudah memenuhi kaidah yang diakui secara nasional maupun internasional.

Struktur Laporan Penelitian
Laporan Penelitian

Struktur Laporan Penelitian: Bagian dan Penjelasannya

Struktur Laporan Penelitian: Bagian dan Penjelasannya

Bagian Awal: Judul, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi

Pada bagian awal, kamu akan menemukan elemen-elemen penting yang menjadi identitas dan gambaran umum dari laporan penelitian. Setiap universitas biasanya memiliki pedoman khusus, namun secara umum, bagian awal terdiri dari beberapa komponen utama berikut:

  1. Judul Penelitian
    Judul harus singkat, jelas, dan mencerminkan inti penelitian. Judul yang baik akan memudahkan pembaca memahami fokus penelitian sejak awal.
  2. Halaman Pengesahan dan Persetujuan
    Kamu perlu mencantumkan halaman pengesahan dari pembimbing atau institusi, serta halaman persetujuan jika diperlukan.
  3. Kata Pengantar
    Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu proses penelitian. Kamu bisa menuliskan motivasi dan harapan dari penelitian yang dilakukan.
  4. Abstrak
    Abstrak merupakan ringkasan singkat yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan utama penelitian. Struktur abstrak yang baik meliputi:
    • Latar belakang dan tujuan penelitian
    • Metode penelitian yang digunakan
    • Hasil utama penelitian
    • Kesimpulan singkat
      Panjang abstrak ideal antara 150-250 kata, ditulis dalam satu paragraf tanpa subjudul. Kamu juga perlu menambahkan 3-5 kata kunci di akhir abstrak untuk memudahkan pencarian.

      Tips: Tulis abstrak setelah seluruh laporan selesai agar ringkasan lebih akurat dan lengkap. Gunakan bahasa akademik yang jelas dan ringkas, serta hindari istilah teknis yang sulit dipahami.

  5. Daftar Isi, Daftar Gambar, dan Daftar Tabel
    Daftar isi membantu pembaca menavigasi setiap bagian laporan. Jika laporanmu memuat gambar atau tabel, sertakan juga daftar gambar dan daftar tabel.
  6. Bab 1 Pendahuluan
    Pada bagian ini, kamu harus memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
    • Latar belakang menjelaskan alasan pentingnya penelitian dilakukan.
    • Rumusan masalah berisi pertanyaan utama yang ingin dijawab.
    • Tujuan penelitian menjelaskan hasil yang ingin dicapai.
    • Manfaat penelitian menunjukkan kontribusi akademik dan praktis dari penelitianmu.

Bagian Utama: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian

Bagian utama dalam struktur laporan penelitian terdiri dari beberapa bab yang saling terhubung. Setiap bab memiliki fungsi dan elemen penting yang harus kamu perhatikan.

Bagian PenelitianElemen Penting
PendahuluanLatar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian
Tinjauan PustakaTeori-teori Relevan, Penelitian Terdahulu, Kerangka Teoritis atau Konseptual
Metode PenelitianJenis dan Pendekatan Penelitian, Populasi dan Sampel, Instrumen Penelitian, Prosedur Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data

Pendahuluan
Kamu harus memperkenalkan tema atau topik penelitian secara singkat dan jelas. Gunakan bahasa yang sesuai dengan pembaca. Bagian ini juga memuat batasan masalah dan mengarahkan pembaca ke tinjauan pustaka.

Tinjauan Pustaka
Di sini, kamu mengulas teori-teori yang relevan, penelitian terdahulu, serta kerangka teoritis atau konseptual yang menjadi dasar ilmiah penelitian. Tinjauan pustaka akan memperkuat argumen dan posisi penelitianmu dalam bidang keilmuan.

Metode Penelitian
Bagian metode menjelaskan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan. Kamu perlu menyusun metode dengan struktur yang jelas, meliputi:

  • Jenis dan pendekatan penelitian (misal: kuantitatif, kualitatif, survei, eksperimen)
  • Populasi dan sampel yang digunakan
  • Instrumen penelitian yang dipakai
  • Prosedur pengumpulan data
  • Teknik analisis data


Pastikan kamu menggunakan bahasa formal, jelas, dan ringkas. Jelaskan alasan pemilihan metode, jumlah sampel, serta alat yang digunakan.

Catatan: Metode penelitian yang baik harus cukup rinci agar bisa direplikasi oleh peneliti lain. Tambahkan diagram atau tabel jika diperlukan untuk memperjelas proses penelitian.

diagram batang.png
Contoh Diagram Batang FineReport Untuk Laporan Penelitian

Bagian Utama: Hasil, Pembahasan, Kesimpulan, Saran

Setelah kamu menyusun bagian metode, langkah berikutnya adalah menyajikan hasil penelitian, membahas temuan, serta menarik kesimpulan dan saran.

Hasil Penelitian
Kamu harus menyajikan data dan temuan penelitian secara objektif. Hasil penelitian yang baik memiliki beberapa kriteria:

  1. Menampilkan kebaruan dan kontribusi ilmiah.
  2. Menggunakan metodologi yang tepat dan dijelaskan secara rinci.
  3. Menjaga keaslian dan kejujuran akademik.
  4. Menyusun hasil dengan struktur dan bahasa yang jelas.
  5. Menyajikan data yang original dan terpercaya.

Pembahasan
Pada bagian pembahasan, kamu perlu melakukan analisis mendalam terhadap setiap tema yang muncul dari data penelitian. Hubungkan temuan dengan teori yang relevan dan penelitian sebelumnya. Jika ada hipotesis, buktikan apakah data mendukung atau tidak. Jelaskan juga temuan baru yang tidak terduga.

Langkah Penulisan PembahasanPenjelasan
Analisis MendalamLakukan analisis mendalam terhadap setiap tema yang muncul dari data penelitian.
Hubungkan dengan TeoriKaitkan temuan penelitian dengan teori-teori relevan dan penelitian sebelumnya untuk memperkuat argumen.
Pembuktian HipotesisJika ada hipotesis, buktikan apakah didukung oleh data atau tidak.
Jelaskan Temuan BaruUraikan temuan tak terduga secara detail.
Interpretasi DataTafsirkan data dan tarik kesimpulan awal yang logis.
Hubungkan dengan LiteraturJelaskan bagaimana temuan mendukung, memodifikasi, atau bertentangan dengan teori yang ada.
Implikasi PenelitianSertakan kontribusi ilmiah dan implikasi praktis dari temuan.

Contoh kalimat dalam pembahasan:

  • "Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Maslow tentang hirarki kebutuhan..."
  • "Temuan ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Smith (2020)..."
  • "Perbedaan hasil ini dapat disebabkan oleh perbedaan konteks atau variabel yang diteliti."

Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi ringkasan temuan utama yang menjawab rumusan masalah. Kamu harus menulis kesimpulan secara singkat, jelas, dan langsung pada inti.
Saran diberikan berdasarkan hasil penelitian. Saran bisa berupa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi praktis dari temuan penelitian.

Dengan memahami dan menerapkan struktur laporan penelitian secara lengkap, kamu akan lebih mudah menyusun laporan yang sistematis, kredibel, dan siap dipublikasikan.

Bagian Akhir: Daftar Pustaka, Lampiran

Bagian akhir dalam struktur laporan penelitian memegang peran penting untuk menunjukkan sumber referensi dan bukti pendukung penelitian. Kamu harus menyusun bagian ini dengan teliti agar laporanmu diakui secara ilmiah dan mudah diverifikasi oleh pembaca.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi semua sumber yang kamu gunakan selama proses penelitian. Penulisan daftar pustaka harus mengikuti standar tertentu, seperti APA atau IEEE. Setiap standar memiliki aturan yang berbeda, sehingga kamu perlu memilih dan menerapkannya secara konsisten.

Tips: Selalu cek pedoman kampus atau jurnal tujuan sebelum menulis daftar pustaka. Setiap institusi bisa memiliki preferensi gaya penulisan yang berbeda.

Syarat Penulisan Daftar Pustaka Standar APA

Jika kamu menggunakan standar APA, ikuti langkah berikut:

  1. Tulis nama belakang penulis diikuti inisial nama depan.
  2. Cantumkan tahun terbit setelah nama penulis.
  3. Tulis judul buku atau artikel dengan huruf kapital hanya pada kata pertama.
  4. Sertakan nama penerbit atau jurnal.
  5. Susun daftar pustaka berdasarkan urutan alfabet nama belakang penulis.

Contoh format APA:

  • Smith, J. (2019). The Psychology of Human Behavior. APA Publications.
Syarat Penulisan Daftar Pustaka Standar IEEE

Jika kamu memilih standar IEEE, perhatikan aturan berikut:

  1. Gunakan angka dalam tanda kotak persegi [ ] sesuai urutan kutipan dalam teks.
  2. Susun daftar pustaka berdasarkan urutan numerik, bukan alfabet.
  3. Tulis nama penulis dengan inisial nama depan dan nama belakang lengkap.
  4. Gunakan huruf kapital pada huruf pertama judul artikel atau bab, dan kapital di awal setiap kata untuk judul buku.
  5. Judul artikel atau bab diberi tanda kutip, sedangkan judul buku, jurnal, dan website dicetak miring.

Contoh format IEEE:

  • [1] B. L. Handoko, A. Swat, L. Lindawati, and M. Mustapha, “Application of Computer Assisted Audit Techniques in Public Accounting Firm,” International Journal of Management, vol. 11, no. 5, pp. 222-229, 2020, doi: 10.34218/IJM.11.5.2020.022.
Langkah Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Kamu bisa mengikuti langkah berikut agar daftar pustaka sesuai standar:

  1. Identifikasi sumber secara lengkap (nama penulis, judul, tahun, penerbit, halaman).
  2. Pilih format penulisan sesuai kebutuhan (APA atau IEEE).
  3. Susun sumber berdasarkan urutan alfabet (APA) atau urutan kutipan (IEEE).
  4. Tulis daftar pustaka sesuai format yang dipilih.
  5. Gunakan spasi ganda antar entri agar mudah dibaca.
  6. Periksa kembali penulisan nama, judul, dan tahun agar tidak ada kesalahan.

Catatan: Daftar pustaka yang rapi dan konsisten akan meningkatkan kredibilitas laporanmu.

Lampiran

Lampiran berisi dokumen pendukung yang tidak dimasukkan ke bagian utama laporan. Kamu bisa menempatkan data mentah, kuesioner, hasil wawancara, foto, grafik, atau dokumen lain yang relevan. Lampiran membantu pembaca memahami proses penelitian secara lebih detail tanpa mengganggu alur utama laporan.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menyusun lampiran:

  • Beri nomor atau kode pada setiap lampiran, misalnya Lampiran 1, Lampiran 2, dan seterusnya.
  • Sertakan judul singkat yang menjelaskan isi lampiran.
  • Urutkan lampiran sesuai urutan kemunculan dalam laporan.
  • Pastikan semua lampiran sudah disebutkan di bagian utama laporan.

Tips: Lampiran sebaiknya hanya memuat dokumen yang benar-benar relevan dan mendukung hasil penelitian. Hindari memasukkan dokumen yang tidak berkaitan langsung.

Pentingnya Bagian Akhir dalam Struktur Laporan Penelitian

Bagian akhir menjadi bukti bahwa kamu melakukan penelitian secara jujur dan transparan. Daftar pustaka menunjukkan sumber ilmiah yang kamu gunakan, sedangkan lampiran memperkuat keaslian data dan proses penelitian. Jika kamu ingin laporanmu diakui secara nasional maupun internasional, pastikan bagian akhir tersusun rapi dan sesuai standar.

Mengoptimalkan Penyusunan Daftar Pustaka dan Lampiran dengan FineReport

Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk menyusun bagian akhir laporan penelitian secara efisien. FineReport hadir sebagai solusi pelaporan data yang membantu kamu mengelola referensi, data, dan lampiran secara terstruktur. Dengan fitur drag-and-drop, kamu dapat membuat laporan dengan format yang konsisten dan mudah dibaca. FineReport juga mendukung ekspor ke berbagai format, sehingga kamu bisa menyesuaikan laporan dengan kebutuhan jurnal atau institusi.

Jika kamu bekerja dengan data besar atau membutuhkan visualisasi interaktif, FineReport menyediakan dashboard dan template yang memudahkan proses pelaporan. Kamu bisa mengintegrasikan data dari berbagai sumber, mengelola lampiran digital, dan memastikan seluruh bagian laporan, termasuk daftar pustaka, tersusun rapi sesuai standar.

dashbord supply chain.jpg
Contoh Dashboard Supply Chain FineReport

Catatan: Dengan FineReport, kamu dapat meningkatkan efisiensi penulisan laporan, menjaga keakuratan data, dan mempercepat proses publikasi hasil penelitian.

FineReport.png

Cara Menyusun Struktur Laporan Penelitian yang Benar

Langkah Menyusun Bagian Awal

Kamu perlu memulai penyusunan struktur laporan penelitian dengan bagian awal yang rapi dan sesuai standar akademik. Urutan penulisan bagian awal biasanya sebagai berikut:

  1. Tulis judul penelitian dengan huruf kapital, ukuran font 14, rata tengah, dan tebal.
  2. Jika ada sub judul, gunakan font 12, tetap rata tengah, dan tebal.
  3. Cantumkan nama peneliti tanpa gelar, beri nomor urut dengan superscript, rata tengah, font 12, dan tebal.
  4. Tuliskan nama jurusan atau program studi serta alamat institusi secara rata tengah, font 12, dan tebal.
  5. Sertakan email ketua peneliti di bawahnya, rata tengah, font 12.
  6. Tulis judul "ABSTRAK" dengan huruf besar, rata tengah, dan tebal.
  7. Isi abstrak maksimal 250 kata, rata kanan-kiri, font 12.
  8. Tambahkan kata kunci di bawah abstrak, rata kanan-kiri.

Bagian awal juga harus memuat daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel jika diperlukan. Dengan mengikuti urutan ini, kamu akan memudahkan pembaca menavigasi isi laporan.

Menulis Bagian Utama Secara Sistematis

Bagian utama dalam struktur laporan penelitian terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Kamu bisa menulis bagian utama secara sistematis dengan langkah berikut:

  1. Buat judul yang singkat, spesifik, dan informatif.
  2. Tulis abstrak yang merangkum ruang lingkup, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  3. Jelaskan pendahuluan secara rinci, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hingga manfaat penelitian.
  4. Sajikan tinjauan pustaka dengan teori dan penelitian terdahulu yang relevan.
  5. Rincikan metode penelitian, termasuk variabel, lokasi, teknik pengumpulan data, sampel, dan alat yang digunakan.
  6. Paparkan hasil penelitian secara faktual, bisa menggunakan grafik atau tabel.
  7. Bahas hasil penelitian dengan mengaitkan data dan teori, serta jelaskan jika ada perbedaan hasil.
  8. Tulis kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan berikan saran untuk penelitian berikutnya.

Tips: Selalu lakukan pengecekan ulang (proofreading) agar tulisan bebas dari kesalahan dan mudah dipahami. Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca ulang laporanmu.

Agar terhindar dari plagiarisme, kamu perlu memahami cara sitasi dan parafrasa yang benar, mencatat sumber sejak awal, menggunakan alat deteksi plagiarisme, serta mengembangkan pemikiran orisinal.

Menyusun Bagian Akhir yang Lengkap

Bagian akhir pada struktur laporan penelitian sangat penting untuk memperkuat keaslian dan kredibilitas laporanmu. Komponen utama bagian akhir meliputi:

  • Kesimpulan dan Saran: Tulis ringkasan hasil penelitian yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Saran berisi masukan untuk penelitian lanjutan atau tindakan berdasarkan hasil penelitian.
  • Daftar Pustaka: Cantumkan semua referensi yang digunakan dengan format yang konsisten sesuai standar yang berlaku.
  • Lampiran: Tempatkan lampiran setelah daftar pustaka. Beri judul "LAMPIRAN" pada halaman pertama, urutkan dan beri nomor setiap lampiran, serta berikan judul yang jelas dan deskriptif. Pastikan setiap lampiran dirujuk dalam teks utama dan susun secara logis.

Pilih hanya lampiran yang relevan agar tidak mengalihkan perhatian pembaca. Periksa kembali kualitas visual dan konsistensi format lampiran sebelum laporan selesai.

Setelah kamu memahami cara menyusun setiap bagian, kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti FineReport untuk membantu mengelola data, referensi, dan lampiran secara efisien. FineReport memudahkan pembuatan laporan dengan format yang konsisten dan visualisasi data yang menarik, sehingga laporan penelitianmu lebih mudah dipahami dan siap dipublikasikan.

laporan agregasi finereport.png
Contoh Laporan Agregasi FineReport 

Tips Penulisan, Format, dan Pengecekan Keaslian

Kamu perlu memperhatikan beberapa tips agar laporan penelitianmu mudah dipahami dan diakui secara ilmiah. Penulisan yang baik akan meningkatkan kredibilitas dan memudahkan proses publikasi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan sesuai kaidah akademik.
  • Pastikan setiap bagian tersusun rapi sesuai urutan yang berlaku.
  • Hindari penggunaan kalimat berbelit-belit. Pilih kata yang sederhana dan langsung pada inti pembahasan.
  • Periksa kembali format penulisan, mulai dari margin, spasi, hingga penomoran halaman.
  • Gunakan tabel atau grafik untuk memperjelas data dan hasil penelitian.

Untuk memastikan keaslian laporan penelitian, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Bandingkan laporanmu dengan skripsi, tesis, atau disertasi lain untuk menemukan aspek kebaruan.
  2. Temukan perbedaan dengan penelitian sebelumnya dan catat sumbernya sebagai bukti orisinalitas.
  3. Susun keaslian penelitian secara jelas sesuai panduan kampus, baik dalam bentuk poin atau narasi.
  4. Pilih alat pengecekan plagiarisme seperti Turnitin atau Grammarly.
  5. Upload atau salin konten laporan ke dalam alat tersebut.
  6. Atur pengecualian seperti daftar pustaka agar hasil lebih akurat.
  7. Jalankan pengecekan dan analisis hasilnya, perhatikan persentase kesamaan dan sumber yang terdeteksi.
  8. Lakukan revisi pada bagian yang terdeteksi plagiarisme.
  9. Ulangi pengecekan setelah revisi untuk memastikan perbaikan.
  10. Simpan dokumentasi hasil pengecekan dan konsultasikan dengan pembimbing jika perlu.

Selalu lakukan pengecekan keaslian sebelum laporan dikumpulkan agar terhindar dari masalah plagiarisme.

Mengoptimalkan FineReport untuk Pengolahan Data dan Visualisasi

Kamu bisa mengoptimalkan proses pengolahan data penelitian dengan memanfaatkan teknologi pelaporan modern. FineReport hadir sebagai solusi yang memudahkan pembuatan laporan dan visualisasi data secara efisien. Dengan FineReport, kamu dapat membuat dashboard interaktif dan grafik HTML5 yang dinamis, bahkan dengan efek 3D. Fitur ini sangat membantu ketika kamu ingin menampilkan data penelitian secara visual dan menarik.

FineReport juga menyediakan parameter query pada satu template, sehingga kamu bisa menyesuaikan laporan sesuai kebutuhan tanpa harus membuat ulang dari awal. Proses ekspor laporan secara batch membuat pekerjaanmu lebih cepat dan otomatis. Kamu dapat mengelola data besar, membuat laporan detail, dan menampilkan hasil penelitian dalam bentuk visual yang mudah dipahami.

Penggunaan FineReport sangat cocok untuk kamu yang ingin menghasilkan laporan penelitian dengan tampilan profesional dan interaktif. Dengan fitur drag-and-drop, kamu bisa membuat dashboard dan laporan kompleks tanpa perlu keahlian pemrograman. Semua data yang kamu olah akan tersaji secara rapi dan siap dipresentasikan kepada dosen, pembimbing, atau publik.

drag and drop.gif
Fitur Drag and Drop FineReport 

Contoh dan Template Struktur Laporan Penelitian

Contoh dan Template Struktur Laporan Penelitian

Contoh Singkat Struktur Laporan Penelitian

Kamu bisa menggunakan contoh berikut sebagai acuan saat menyusun laporan penelitian yang diakui oleh jurnal nasional terakreditasi. Struktur ini membantu kamu menulis laporan secara sistematis dan mudah dipahami:

  1. Judul: Pilih judul yang singkat, spesifik, dan informatif. Pastikan judul mencakup kata kunci utama penelitian.
  2. Abstrak: Tulis ringkasan yang mencakup ruang lingkup, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan.
  3. Pendahuluan: Jelaskan alasan penelitian, tujuan, dan metode yang digunakan.
  4. Tinjauan Pustaka: Ulas penelitian relevan secara terfokus dan teratur.
  5. Metode Penelitian: Paparkan secara rinci langkah-langkah penelitian yang kamu lakukan.
  6. Hasil: Sajikan temuan penelitian, bisa menggunakan grafik atau tabel.
  7. Pembahasan: Interpretasikan hasil, bahas signifikansi, dan kaitkan dengan masalah penelitian.
  8. Kesimpulan: Ringkas poin penting, kegunaan temuan, dan saran untuk penelitian berikutnya.
  9. Daftar Pustaka: Cantumkan semua sumber yang kamu kutip dengan format yang sesuai.
  10. Lampiran: Sertakan materi pendukung seperti data mentah atau perhitungan.

Struktur ini menjadi acuan umum yang banyak digunakan di berbagai institusi dan jurnal nasional.

Catatan: Pada jurnal ilmiah, bab pendahuluan biasanya sudah mencakup latar belakang, landasan teori, masalah, dan metode dalam satu bab. Judul jurnal juga harus menarik dan menggambarkan isi karya ilmiah secara keseluruhan.

Template Laporan Penelitian yang Praktis

Menggunakan template laporan penelitian akan memudahkan kamu dalam menulis dan memastikan laporan sesuai standar publikasi ilmiah. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar penggunaan template lebih efektif:

  1. Pahami tujuan penelitian dengan jelas agar kamu fokus pada data dan analisis yang relevan.
  2. Kumpulkan data secara sistematis sesuai metode yang telah kamu rancang.
  3. Ikuti format standar yang ditetapkan oleh jurnal atau institusi, seperti jenis font, spasi, margin, dan tata letak tabel.
  4. Gunakan bahasa ilmiah yang tepat untuk menjaga kredibilitas laporan.
  5. Visualisasikan data menggunakan tabel atau grafik agar informasi lebih mudah dipahami pembaca.
  6. Periksa dan revisi laporan sebelum dikirim untuk memastikan akurasi dan kelengkapan.

Template jurnal biasanya sudah menyediakan panduan lengkap, mulai dari struktur dokumen, heading, hingga penulisan referensi. Mengikuti template akan mempercepat proses penulisan, memudahkan proses review, dan meningkatkan peluang laporan kamu diterima untuk publikasi.

Setelah kamu memahami dan menerapkan template, kamu bisa memanfaatkan FineReport untuk membuat laporan penelitian yang lebih profesional. FineReport menyediakan fitur drag-and-drop, visualisasi data interaktif, serta ekspor ke berbagai format. Dengan FineReport, kamu dapat menyesuaikan laporan sesuai kebutuhan jurnal atau institusi, sehingga proses penulisan dan publikasi menjadi lebih efisien.

Kamu perlu mengikuti struktur laporan penelitian yang lengkap agar hasil penelitianmu berkualitas. Penyusunan yang sistematis akan memudahkan pembaca memahami isi laporan dan meningkatkan peluang publikasi. Dengan panduan, template, dan bantuan FineReport, kamu bisa menyusun laporan penelitian yang baik dan diakui secara ilmiah. FineReport juga membantu kamu mengelola data dan visualisasi agar laporan lebih profesional.

Bacaan Lainnya Tentang Struktur Laporan Penelitian

Pahami Laporan Finansial Dalam 10 Menit

Template Laporan Harian Gratis Untuk Mempercepat Pembuatan Laporan

Panduan Lengkap: Pembuatan Laporan Penjualan Harian

Cara Membuat Laporan Penjualan yang Efektif

Panduan Lengkap Pembuatan Laporan Keuangan Bulanan

5 Langkah Mudah Membuat Laporan Penjualan Produk

Cara Gampang Menyusun Laporan P5

FineReport.png

Excel Sudah Mati. Laporan Anda Layak Mendapatkan yang Lebih Baik

FAQ

Apa itu FineReport dan bagaimana cara kerjanya?
FineReport adalah software pelaporan tingkat perusahaan. Alat ini memungkinkan Anda membuat laporan profesional dengan fitur drag-and-drop. Anda dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membuat visualisasi menarik, dan menjadwalkan laporan otomatis. FineReport mendukung akses real-time melalui perangkat seluler.
Apakah FineReport mendukung integrasi dengan database lain?
aYa, FineReport mendukung integrasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server. Anda dapat menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu laporan terpadu. Fitur ini sangat membantu untuk analisis lintas departemen.
Bagaimana FineReport membantu menghemat waktu dalam pembuatan laporan?
FineReport memiliki fitur otomatisasi laporan. Anda dapat menjadwalkan laporan untuk dikirim secara otomatis kepada tim atau manajemen. Dengan ini, Anda tidak perlu memperbarui data secara manual, sehingga waktu Anda dapat digunakan untuk analisis strategis.
Apakah FineReport menyediakan fitur visualisasi data yang lebih baik dibandingkan Excel?
FineReport menawarkan lebih dari 70 jenis grafik dengan efek interaktif dan 3D. Anda juga dapat membuat dashboard yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Fitur ini memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan informatif dibandingkan grafik standar Excel.
Apakah FineReport sulit digunakan bagi pemula?
Tidak, FineReport dirancang dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif. Anda dapat mengimpor template Excel yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan mudah. FineReport juga menyediakan dokumentasi dan video pembelajaran untuk membantu Anda memulai.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan