Blog

Analisis Data

Apa Itu Penelitian Deskriptif: Penjelasan Lengkapnya

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Juli 20

Apa Itu Penelitian Deskriptif Penjelasan Lengkap dan Mudah Dipahami

Apa itu penelitian deskriptif? Kamu dapat memahaminya sebagai metode penelitian yang menggambarkan fenomena secara sistematis, faktual, dan akurat tanpa mengubah variabel. Penelitian ini sangat penting karena kamu bisa mendapatkan gambaran jelas tentang karakteristik, pola, dan tren dalam kehidupan sehari-hari. Banyak bidang seperti pendidikan, bisnis, dan kesehatan menggunakan penelitian deskriptif untuk mendukung pengambilan keputusan. Dengan memahami metode ini, kamu bisa menerapkan penelitian secara efektif dan etis di era modern.

Catatan: Semua grafik, dashboard, dan analisis dalam artikel ini dibuat dengan alat BI mandiri, FineBI. Rasakan bedanya pembuatan grafik dan analisis data dengan FineBI.

FineBI.jpg

Poin Penting Apa Itu Penelitian Deskriptif

  • Penelitian deskriptif menggambarkan fenomena secara sistematis dan faktual tanpa mengubah variabel.
  • Metode ini membantu memahami karakteristik, pola, dan tren dalam berbagai bidang seperti pendidikan dan bisnis.
  • Penelitian deskriptif bisa menggunakan data kuantitatif maupun kualitatif sesuai kebutuhan riset.
  • Metode pengumpulan data utama meliputi survei, observasi, dan studi kasus yang mudah diterapkan.
  • Alat seperti FineBI memudahkan analisis dan visualisasi data agar hasil penelitian lebih jelas dan informatif.

Apa Itu Penelitian Deskriptif

Definisi Umum Apa Itu Penelitian Deskriptif

Kamu mungkin sering bertanya, apa itu penelitian deskriptif? Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu fenomena, populasi, atau objek secara sistematis dan faktual. Kamu akan menemukan bahwa penelitian ini tidak berusaha mencari hubungan sebab-akibat atau menguji hipotesis, melainkan fokus pada penggambaran apa yang terjadi secara rinci. Dengan menggunakan penelitian deskriptif, kamu bisa memahami situasi atau kondisi tertentu secara mendalam, baik dalam bidang sosial, pendidikan, maupun bisnis.

Penelitian deskriptif membantu kamu menjawab pertanyaan seperti “apa yang sedang terjadi?”, “bagaimana karakteristik suatu kelompok?”, atau “seperti apa pola perilaku masyarakat?”. Metode ini sangat berguna ketika kamu ingin mendapatkan gambaran utuh tentang suatu fenomena tanpa perlu melakukan manipulasi variabel.

Apa Itu Penelitian Deskriptif
Analisis Deskriptif

Definisi Apa Itu Penelitian Deskriptif Menurut Ahli

Untuk memperkuat pemahaman kamu tentang apa itu penelitian deskriptif, berikut beberapa definisi dari para ahli di Indonesia:

  1. Etna Widodo Muchtar (2000) menyebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah metode riset yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial melalui berbagai variabel yang saling berkaitan, tanpa perlu menyusun hipotesis karena penelitian dilakukan langsung di lapangan.
  2. Hidayat (2010) menegaskan bahwa penelitian deskriptif menggunakan data yang luas dan analisis yang panjang, sehingga menuntut komitmen kuat dari peneliti baik secara teori maupun praktik lapangan.
  3. Punaji menjelaskan bahwa penelitian deskriptif bertujuan menjelaskan secara spesifik peristiwa sosial dan alam dengan data yang variatif, baik kuantitatif maupun kualitatif.
  4. Sukmadinata (2006) menyatakan bahwa penelitian deskriptif mengungkapkan secara spesifik fenomena sosial dan alam dalam masyarakat, dengan fokus pada aspek hubungan, dampak, atau penyelesaian.
  5. Sugiyono menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah metode untuk menggambarkan hasil penelitian secara detail, namun tidak digunakan untuk menyusun kesimpulan umum.

Menurut KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, analisis, dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Sementara itu, deskriptif berarti menggambarkan apa adanya. Jadi, apa itu penelitian deskriptif? Ini adalah metode yang menggambarkan objek penelitian secara apa adanya, tanpa rekayasa atau manipulasi.

Perbedaan Apa Itu Penelitian Deskriptif dengan Penelitian Lain

Kamu perlu memahami perbedaan antara penelitian deskriptif dengan jenis penelitian lain, seperti penelitian eksperimental, kualitatif, dan kuantitatif. Berikut tabel yang memudahkan kamu membedakan karakteristik utama penelitian deskriptif:

AspekPenelitian DeskriptifPenelitian Eksperimental
TujuanMenggambarkan karakteristik populasi atau fenomena secara spesifik dan menjelaskan objek penelitianMenguji hipotesis dan mengenali hubungan sebab-akibat antar variabel
MetodePengumpulan data fakta secara langsung tanpa manipulasi variabelMelibatkan manipulasi variabel independen dan pengendalian variabel lain
DataData berupa fakta yang dikumpulkan langsung oleh peneliti di lapanganData diperoleh dari eksperimen dengan kontrol variabel dan penggunaan kelompok kontrol serta sampel acak
Manipulasi VariabelTidak ada manipulasi variabelAda manipulasi variabel independen untuk melihat pengaruh terhadap variabel dependen
Jenis PenelitianSurvei, studi kasus, analisis pekerjaan, penelitian perpustakaan, penelitian komparatifTrue experimental, quasi experimental, pre-experimental, design factorial
FokusPenggambaran dan penjelasan fenomena yang terjadiPengujian hubungan sebab-akibat dengan kontrol dan manipulasi variabel

Selain itu, penelitian deskriptif juga bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Berikut perbandingan singkatnya:

AspekPenelitian Deskriptif KualitatifPenelitian Deskriptif Kuantitatif
TujuanMendeskripsikan fenomena secara mendalam dengan data non-numerikMenggambarkan fenomena melalui angka atau statistik
Jenis DataData non-numerik (kata-kata, gambar)Data numerik (angka, statistik)
Metode Pengumpulan DataWawancara, observasiKuesioner, survei
Analisis DataTematik, dilakukan selama proses penelitian berlangsungStatistik, dilakukan pada tahap akhir penelitian
FokusPemahaman mendalam, pengalaman, maknaPengukuran hubungan antar variabel, generalisasi data
HasilDeskripsi mendalam fenomenaData matematis yang dapat digeneralisasi

Kamu akan melihat bahwa apa itu penelitian deskriptif sangat berbeda dengan penelitian eksperimental yang menuntut adanya manipulasi variabel. Penelitian deskriptif juga berbeda dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam hal tujuan, jenis data, dan metode analisis. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menentukan metode yang paling sesuai untuk kebutuhan risetmu.

Tujuan dan Ciri Penelitian Deskriptif untuk Apa Itu Penelitian Deskriptif

Tujuan Utama Apa Itu Penelitian Deskriptif

Kamu perlu memahami bahwa penelitian deskriptif memiliki tujuan utama yang sangat penting dalam dunia riset. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi fenomena yang sedang kamu teliti. Dengan penelitian ini, kamu bisa menyajikan temuan berdasarkan data yang dianalisis secara akurat. Penelitian deskriptif juga membantu kamu menguraikan hasil deskripsi agar mudah dipahami oleh pembaca dan penguji. Selain itu, penelitian ini memastikan kebenaran dan keakuratan hasil temuan sehingga dapat dipercaya.

Tujuan Penelitian DeskriptifPenjelasan
MendeskripsikanMenyajikan temuan penelitian berdasarkan data yang dianalisis secara akurat.
MenjelaskanMenguraikan hasil deskripsi agar mudah dipahami oleh pembaca dan penguji.
MemvalidasiMemastikan kebenaran dan keakuratan hasil temuan agar dapat dipercaya.

Menurut para ahli seperti Sugiyono dan Punaji, penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan hasil penelitian secara mendalam dan sistematis tanpa menyusun hipotesis terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan penelitian deskriptif untuk memahami karakteristik individu, kelompok, atau situasi tertentu berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam bidang pendidikan, penelitian ini membantu kamu memahami dinamika belajar siswa. Di dunia bisnis, penelitian deskriptif mendukung pengambilan keputusan dengan menyediakan data yang akurat dan terperinci.

Penelitian deskriptif memberikan gambaran jelas dan mendetail mengenai karakteristik suatu objek atau fenomena. Data yang sistematis dan terpercaya memungkinkan kamu mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dan berbasis fakta.

Ciri-ciri Khas Apa Itu Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis penelitian lain. Kamu bisa mengenali penelitian deskriptif melalui beberapa karakteristik berikut:

  1. Mendeskripsikan variabel secara mendetail, seperti jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status marital.
  2. Menyajikan hubungan sebab-akibat secara mendalam berdasarkan data yang dikumpulkan langsung di lapangan.
  3. Hasil penelitian selalu disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ditemukan, bukan berdasarkan opini.
  4. Data dikumpulkan pada periode waktu tertentu untuk memastikan akurasi pengamatan.
  5. Wilayah penelitian bersifat fleksibel, bisa dilakukan di berbagai lokasi dengan batasan yang jelas.
  6. Tempat dan waktu penelitian harus dicantumkan secara jelas dalam proposal penelitian.
  7. Standar pembanding yang digunakan harus valid agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  8. Tujuan penelitian harus spesifik dan tidak terlalu luas agar fokus penelitian tetap terjaga.
Ciri-ciri Penelitian DeskriptifPenjelasan Singkat
Mendeskripsikan VariabelVariabel utama seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status marital dideskripsikan secara detail.
Hubungan Sebab AkibatPeneliti menyajikan hubungan sebab-akibat secara mendetail.
Hasil Sesuai DataHasil penelitian disajikan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta lapangan.
Data Dikumpulkan Periode TertentuData dikumpulkan dalam periode waktu tertentu untuk memastikan akurasi.
Wilayah Penelitian FleksibelLokasi penelitian dapat dibatasi sesuai kebutuhan, dari desa hingga negara.
Tempat dan Waktu Penelitian JelasProposal wajib mencantumkan tempat dan waktu penelitian secara jelas.
Pembanding Memiliki ValidasiPembanding harus valid agar hasil penelitian bebas dari opini dan hanya berdasarkan fakta.

Dengan memahami tujuan dan ciri-ciri penelitian deskriptif, kamu bisa menyusun proposal penelitian yang lebih terarah dan sesuai standar ilmiah. Penelitian deskriptif sangat penting untuk memberikan gambaran nyata tentang fenomena yang sedang kamu teliti, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun bisnis.

FineBI.jpg

Metode Penelitian Deskriptif untuk Apa Itu Penelitian Deskriptif

Metode Penelitian Deskriptif Apa Itu Penelitian Deskriptif

Survei

Metode penelitian deskriptif yang pertama adalah survei. Kamu bisa menggunakan survei untuk mengumpulkan data dari banyak responden dalam waktu singkat. Survei sangat cocok jika kamu ingin mengetahui gambaran umum tentang perilaku, sikap, atau karakteristik kelompok tertentu. Biasanya, survei menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup atau skala likert. Contohnya, survei pola belajar siswa di sekolah dapat memberikan data kuantitatif yang menggambarkan kondisi pembelajaran secara deskriptif. Survei juga efisien dari segi waktu dan biaya, serta mampu menjangkau sampel yang representatif. Namun, survei tidak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat secara mendalam.

Observasi

Metode penelitian deskriptif berikutnya adalah observasi. Kamu dapat melakukan observasi dengan mengamati langsung objek atau fenomena yang ingin kamu teliti. Observasi sangat berguna untuk memahami perilaku manusia atau proses sosial secara nyata. Ada dua jenis observasi, yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Observasi terstruktur menghasilkan data yang terencana, sedangkan observasi tidak terstruktur memberikan data yang lebih beragam. Kamu harus memperhatikan etika, seperti mendapatkan persetujuan dari subjek penelitian dan menjaga privasi. Observasi terbuka lebih dianjurkan agar proses penelitian tetap etis dan transparan.

Studi Kasus

Studi kasus menjadi salah satu metode penelitian deskriptif yang sering digunakan di bidang sosial dan pendidikan. Kamu bisa menggunakan studi kasus untuk menganalisis secara mendalam satu kasus, individu, kelompok, atau organisasi. Studi kasus bertujuan menggambarkan situasi secara rinci, menganalisis urutan peristiwa, dan membandingkan teori baru dengan teori yang sudah ada. Contoh penerapan studi kasus antara lain penelitian perkembangan anak yang dibesarkan oleh orangtua tunggal atau efek kelas menulis di sekolah. Studi kasus membantu kamu memahami karakter, aspek sosial, dan perkembangan subjek secara komprehensif.

FineBI untuk Analisis Data

Setelah kamu mengumpulkan data menggunakan metode penelitian deskriptif seperti survei, observasi, atau studi kasus, kamu membutuhkan alat yang efektif untuk menganalisis dan memvisualisasikan data. FineBI hadir sebagai solusi modern yang memudahkan proses analisis data penelitian deskriptif. Dengan FineBI, kamu dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkan data, dan membuat visualisasi interaktif tanpa perlu keahlian teknis khusus. 

grafik garis 4.gif
Contoh Visualisasi Dengan Grafik Garis Oleh FineBI 

Fitur drag-and-drop pada FineBI memungkinkan kamu membuat dashboard yang informatif dan mudah dipahami. Selain itu, FineBI mendukung analisis mandiri, sehingga kamu bisa mengeksplorasi data secara lebih mendalam dan menemukan pola atau tren yang relevan dengan penelitian deskriptif yang kamu lakukan.

FineBI.jpg

Kelebihan dan Kekurangan Apa Itu Penelitian Deskriptif

Kelebihan Apa Itu Penelitian Deskriptif

Kamu akan menemukan banyak kelebihan ketika menggunakan penelitian deskriptif dalam riset. Penelitian deskriptif sangat cocok untuk menganalisis topik atau isu yang jarang, sulit, atau bahkan menyimpang di masyarakat. Kamu bisa melakukan pengamatan langsung dalam kondisi sosial yang alami dan apa adanya, sehingga hasil penelitian benar-benar mencerminkan realitas di lapangan. Selain itu, penelitian deskriptif tidak memerlukan waktu yang lama seperti penelitian kuantitatif. Kamu juga dapat menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian deskriptif, sehingga hasilnya lebih kaya dan mendalam.

Penelitian deskriptif memberikan gambaran yang akurat tentang fenomena sosial atau pendidikan. Kamu dapat menggambarkan objek penelitian secara mendalam, terperinci, dan luas. Dengan mengumpulkan data fakta langsung dari lapangan tanpa hipotesis, hasil penelitian deskriptif akan mencerminkan kondisi nyata yang sedang terjadi. Para ahli seperti Hidayat, Sukmadinata, dan Etna Widodo Muchtar menekankan bahwa penelitian deskriptif menuntut analisis yang panjang dan komitmen kuat dari peneliti untuk mengungkapkan hubungan, dampak, dan penjelasan spesifik tentang fenomena yang diteliti.

Berikut beberapa kelebihan utama penelitian deskriptif:

  • Mampu menganalisis isu yang jarang atau sulit ditemukan di masyarakat.
  • Dapat melakukan pengamatan dalam kondisi sosial yang alami.
  • Proses penelitian relatif lebih cepat dibandingkan penelitian kuantitatif.
  • Potensi menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian.
  • Memberikan gambaran rinci dan mendalam tanpa manipulasi variabel.

Kekurangan Apa Itu Penelitian Deskriptif

Walaupun penelitian deskriptif memiliki banyak kelebihan, kamu juga harus memahami beberapa kekurangannya. Penelitian deskriptif seringkali sulit untuk diverifikasi ulang. Sifatnya yang tidak signifikan membuat hasil penelitian kadang sulit untuk digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Jika instrumen penelitian tidak disusun dengan baik, penelitian deskriptif sangat rentan terhadap bias. Selain itu, penelitian deskriptif bisa kurang mendalam jika hanya bertumpu pada data deskriptif tanpa analisis lanjutan.

Berikut beberapa kekurangan utama penelitian deskriptif:

  • Sulit untuk melakukan verifikasi ulang hasil penelitian.
  • Sifat hasil penelitian tidak signifikan untuk generalisasi.
  • Rentan terhadap bias jika instrumen penelitian kurang tepat.
  • Kurang mendalam jika hanya mengandalkan data deskriptif tanpa analisis lebih lanjut.
analisis cross selling.png
Contoh Analisis Cross Selling Oleh FineBI 

Kamu perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif sebelum memilih metode ini untuk risetmu. Setelah memahami karakteristik penelitian deskriptif, kamu bisa memanfaatkan alat analisis modern seperti FineBI untuk membantu proses analisis data agar hasil penelitian lebih akurat dan mudah dipahami.

FineBI.jpg

Contoh Penelitian Deskriptif dalam Apa Itu Penelitian Deskriptif

Contoh Penelitian Deskriptif Apa Itu Penelitian Deskriptif

Contoh Nyata Apa Itu Penelitian Deskriptif

Kamu bisa menemukan banyak contoh penelitian deskriptif di bidang pendidikan yang pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian-penelitian ini bertujuan menggambarkan fenomena secara sistematis dan faktual tanpa manipulasi variabel. Berikut beberapa contoh nyata penelitian deskriptif yang sering dijadikan referensi:

  1. Evaluasi efektivitas program bimbingan dan konseling di sekolah menengah atas dalam mengatasi masalah sosial siswa.
  2. Analisis peran guru dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar.
  3. Evaluasi implementasi kurikulum berbasis kompetensi di sekolah dasar.
  4. Analisis pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi akademik siswa sekolah dasar.
  5. Studi komparatif tentang efektivitas metode cooperative learning dan metode konvensional dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
  6. Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap hasil belajar siswa di mata pelajaran IPA sekolah menengah pertama.
  7. Evaluasi program pendidikan karakter di sekolah menengah atas.
  8. Pengaruh penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika terhadap minat belajar siswa sekolah menengah pertama.
  9. Studi komparatif tentang efektivitas metode problem based learning dan metode konvensional dalam pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama.
  10. Evaluasi implementasi kurikulum berbasis kompetensi di sekolah menengah pertama.

Judul-judul di atas menggunakan pendekatan penelitian deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena pendidikan di Indonesia. Kamu dapat menjadikan contoh tersebut sebagai inspirasi dalam menyusun penelitian deskriptif di bidang lain, seperti sosial atau bisnis.

Cara Membuat Penelitian Deskriptif

Agar kamu bisa membuat penelitian deskriptif yang sistematis dan mudah dipahami, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan masalah penelitian yang ingin kamu angkat.
  2. Susun rumusan masalah secara spesifik, singkat, dan jelas.
  3. Pilih judul penelitian yang sesuai dengan topik dan tujuan.
  4. Tetapkan tujuan penelitian deskriptif secara terarah.
  5. Tentukan variabel penelitian yang akan dideskripsikan.
  6. Cari dan gunakan landasan teori yang relevan untuk memperkuat penelitian.
  7. Kembangkan kerangka penelitian agar alur penelitian jelas.
  8. Susun hipotesis jika diperlukan, terutama untuk penelitian deskriptif kuantitatif.
  9. Tentukan populasi dan sampel penelitian secara tepat.
  10. Pilih teknik pengambilan sampel yang sesuai.
  11. Lakukan pengumpulan data menggunakan metode survei, observasi, atau studi kasus.
  12. Olah data yang telah dikumpulkan agar siap dianalisis.
  13. Lakukan analisis data untuk menemukan pola, tren, atau karakteristik utama.
  14. Susun kesimpulan dan laporkan hasil penelitian secara sistematis.

Setelah kamu menyelesaikan tahapan di atas, proses analisis data menjadi sangat penting. Di era digital, kamu bisa memanfaatkan FineBI untuk membantu mengolah dan memvisualisasikan data penelitian deskriptif. FineBI memudahkan integrasi data dari berbagai sumber, membersihkan data, serta membuat dashboard interaktif tanpa perlu keahlian teknis khusus. Dengan FineBI, kamu dapat menampilkan hasil penelitian deskriptif secara visual dan informatif, sehingga pembaca lebih mudah memahami temuan yang kamu sajikan.

Kamu sudah memahami apa itu penelitian deskriptif dan manfaatnya bagi pelajar maupun profesional. Penelitian ini memberikan gambaran nyata tentang fenomena yang sedang terjadi dan mudah dilakukan, bahkan oleh pemula. Dengan bantuan FineBI, kamu bisa mengolah data, membuat visualisasi, dan menyajikan hasil penelitian secara efektif.

Mulailah penelitian deskriptif dengan langkah sederhana: kumpulkan data, lakukan analisis, dan tampilkan hasil dalam dashboard interaktif. Kini, kamu dapat mencoba sendiri dan merasakan kemudahan prosesnya.

Bacaan Lainnya Tentang Apa Itu Penelitian Deskriptif

Bagaimana cara mempelajari analisis data?

Panduan Pemula: Analisis Data Penelitian Kualitatif

Cara Memilih Teknik Analisis Data Kualitatif Yang Tepat

Panduan Bertahap: Analisis Data Kuantitatif

Cara Mudah Memahami Teknik Analisis Data Kuantitatif

Cara Memilih Metode Analisis Data Yang Tepat

Jenis dan Contoh Analisis Data

Pengertian dan Tujuan Analisis Data

FineBI.jpg

Stop Menunggu Tim IT - Analisis Data Anda Sendiri dalam 3 Klik

FAQ

Apa itu FineBI?
FineBI adalah perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang dirancang untuk mempermudah analisis data. Dengan fitur visualisasi dan pengelolaan data yang intuitif, FineBI membantu kamu memahami pola dan tema dalam data kualitatif maupun kuantitatif secara efisien.
Apakah FineBI mendukung analisis real-time?
Ya, FineBI mendukung analisis data secara real-time. Kamu dapat memantau perubahan data langsung tanpa menunggu pembaruan manual. Fitur ini membantu kamu membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data terkini.
Apakah FineBI dapat digunakan di berbagai perangkat?
Ya, FineBI mendukung akses melalui desktop dan perangkat mobile. Kamu dapat mengakses data, laporan, dan dashboard kapan saja dan di mana saja. Fitur ini memastikan fleksibilitas dalam bekerja dan menganalisis data.
Apakah FineBI cocok untuk pemula?
Ya, FineBI dirancang dengan antarmuka yang intuitif sehingga mudah digunakan oleh pemula. Fitur drag-and-drop mempermudah proses analisis data. Kamu tidak perlu memiliki keahlian teknis tinggi untuk memanfaatkan FineBI secara maksimal.
Apakah FineBI mendukung kolaborasi tim?
FineBI memungkinkan kamu berbagi hasil analisis dengan tim melalui fitur kolaborasi. Kamu dapat bekerja bersama untuk memvalidasi temuan, memberikan masukan, atau menyusun laporan. Fitur ini meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam analisis data.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan